TEMPO.CO, Los Angeles - Hari ini kepolisian Los Angeles mengumumkan hasil otopsi dari kecelakaan yang merenggut nyawa Paul Walker dan Roger Rodas. Proses otopsi dilakukan oleh dua dokter yang berbeda di lokasi terpisah.
Koroner mengatakan, Walker tewas akibat mengalami kombinasi cedera dan luka bakar dari api yang menghanguskan tubuhnya. Sedangkan dokter lain mengatakan bahwa aktor 40 tahun ini mengalami luka traumatis dan termal. Namun, keduanya sepakat bahwa kematian ini murni kecelakaan.
Jika dilihat dari laporan CCTV yang terletak di seberang jalan, ada jeda 60 detik sebelum Porsche Carrera GT itu terbakar. Namun sepertinya, baik Walker maupun Rodas tidak bisa menyelamatkan diri pada saat-saat genting itu.
Dikutip dari situs CNN, Kamis, 5 Desember 2013, polisi kini masih akan menyelidiki apakah Walker dan Rodas dalam keadaan hidup sebelum mobil itu terbakar. Informasi tersebut akan dimasukkan ke dalam laporan otopsi lengkap yang akan dirilis beberapa minggu ke depan.
Tim investigasi juga masih akan melakukan toksikologi untuk menemukan apakah Rodas sebagai sopir berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol saat membawa Porsche merah itu. Hasil toksikologi baru akan selesai dalam enam atau delapan minggu ke depan.
Porsche Carrera GT yang ditumpangi Walker dan Rodas adalah salah satu dari ratusan unit yang terjual di seluruh dunia. Keduanya terlihat berkendara berdua setelah menghadiri acara amal yang diselenggarakan oleh Reach Out World Wide. Tapi, tiba-tiba Porsche itu menabrak tiang lampu dan pohon di pinggir jalan, kemudian meledak. Menurut laporan, suara dentuman yang keras itu terdengar pada jarak 500 meter dari lokasi kejadian.
RINDU P HESTYA | CNN
Terpopuler:
Konflik Farhat-Dhani Masuki Babak Baru
Pelapor Vita KDI ke Polisi Ganti Dituduh Selingkuh
Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri
Porsche Paul Walker Paling Sulit Dikendalikan