TEMPO.CO, Jakarta - Porsche Carrera GT yang ditumpangi oleh Paul Walker dan Roger Rodas merupakan replika mobil balap tahun 1960. Namun, entah mengapa ketika dikendarai Rodas, mobil itu seperti hilang kendali dan menabrak tiang lampu dan pohon di Hercules Street, California.
Dari hasil rekaman, mobil seperti hilang kendali. Menurut beberapa orang, Porsche mungkin mengalami steering mulfunction. Kesalahan teknis ini sering terjadi pada mobil sport saat berada pada kecepatan tinggi.
Dikutip dari situs TMZ, Kamis, 5 Desember 2013, steering mulfunction merupakan kemungkinan yang paling masuk akal. Beberapa orang di Always Evolving, toko milik Walker dan Rodas, mengaku melihat ada kebocoran cairan yang diyakini berasal dari kemudi. Hal ini bisa menjadi jawaban mengapa mobil tidak berbelok saat di belokan jalan.
Mereka juga mengatakan melihat cairan itu hingga tanda ban selip sampai di lokasi kejadian. Mereka mengatakan, jika memang Rodas kehilangan kendali, seharusnya bekas roda tidak berbentuk lurus, tapi meliuk. Hal ini menguatkan teori bahwa Porsche kehilangan kontrol kemudi.
Selain itu, menurut saksi, api terlalu cepat merembet dan membakar mobil. Menurut sumber lain, api mungkin berasal dari bagian belakang mobil, tempat mesin berkekuatan 660 tenaga kuda ini berada.
Teman Walker dan Rodas juga membantah jika Porche tahun 2005 itu hasil modifikasi. Mereka percaya, jika terjadi kebocoran cairan pada mobil, itu merupakan kesalahan dari pabrik, bukan karena Walker atau Rodas mengutak-atik.
Porsche Carrera GT menggunakan mesin v10 dengan enam gir kecepatan secara manual. Awalnya, mesin ini diciptakan untuk mobil balap Porsche seri 718 RS Spyder tahun 1960-an. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 330 kilometer per jam dalam waktu di bawah 10 detik.
RINDU P HESTYA | TMZ
Berita Terpopuler:
Konflik Farhat-Dhani Masuki Babak Baru
Pelapor Vita KDI ke Polisi Ganti Dituduh Selingkuh
Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri
Porsche Paul Walker Paling Sulit Dikendalikan