TEMPO.CO , Jakarta - Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak mungkin menghadiri upacara pemakaman presiden pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela. Ia juga mengatakan, Presiden masih belum menunjuk perwakilan Indonesia yang akan diutus untuk menghadiri pemakaman tokoh dunia tersebut.
"Presiden tidak mungkin menghadiri pemakaman, karena tanggal 12 Desember Presiden akan ke Tokyo, Jepang," ujar Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi, Sabtu, 7 Desember 2013. Ia mengatakan, hingga hari ini Presiden belum memutuskan pengiriman wakil Indonesia dalam upacara pemakaman Nelson Mandela.
Julian menjelaskan, Presiden akan meminta rekomendasi dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengenai kepastian pengiriman wakil dari Indonesia tersebut. Nelson Mandela, presiden pertama Afrika Selatan sekaligus penerima Medali Kebebasan Presiden Amerika Serikat dan Nobel Perdamaian meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah tak sanggup bertahan dalam menghadapi penyakit yang dideritanya.
Nelson rencananya akan dimakamkan pada Ahad, 15 Desember 2013, di Desa Qunu, desa masa kecilnya.
MAYA NAWANGWULAN
Berita lain:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel
Sophia Latjuba, dari Foto Topless hingga Produser
Setelah Tabrakan, Paul Walker Bertahan Beberapa Detik
Tweet Romantis Ariel Setelah Foto Mesra Beredar
Puing Porsche Paul Walker Jadi Sasaran Pencuri