Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sony Xperia C Berotak MediaTek  

image-gnews
Sony Xperia C
Sony Xperia C
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sony belum lama ini meluncurkan Xperia C, telepon seluler cerdas pertamanya yang memakai prosesor MediaTek. Biasanya, prosesor jenis ini dibenamkan pada ponsel buatan Cina. Salah satu keuntungan menggunakan prosesor ini adalah harga jual yang relatif lebih murah.

Mengusung layar 5 inci jenis qHD, Sony Xperia C memang ditujukan bagi pasar negara berkembang. Ponsel ini disiapkan untuk bersaing dengan ponsel murah buatan Cina atau India, yang juga memakai prosesor MediaTek.

Di Indonesia, Sony Xperia C dibanderol seharga Rp 3,5 juta. Harga tersebut relatif terjangkau melihat spesifikasi yang diusungnya cukup premium. Sebut saja, semisal prosesor yang dibenamkan adalah MTK6589T quad-core berkecepatan 1,2 GHz.

Selain itu, ponsel ini dilengkapi dua slot kartu SIM (3G dan 2G), total RAM 1 GB, memori internal 4 GB (bisa ditambah berkat slot microSD), baterai berkekuatan 2.330 mAh, kamera utama 8 MP Exmor R, dan kamera VGA di depan.

Sejauh ini, Xperia C mendapat sambutan luar biasa di berbagai negara. Situs teknologi Digitimes menyebutkan bahwa Sony telah mengapalkan sekitar 1 juta unit Xperia C dalam tiga bulan terakhir.

Dalam sepekan terakhir, Tempo mendapat kesempatan untuk mencoba ponsel cerdas Sony Xperia C dengan balutan warna putih. Bezel yang tebal membuat Xperia C terlihat bongsor bila dibandingkan dengan ponsel cerdas lain yang juga berlayar 5 inci.

DESAIN

Layar 5 inci Sony Xperia C memiliki resolusi 960 x 540 piksel jenis kapasitif dengan kerapatan 220 piksel per inci. Layar terlihat jelas, tapi sudut pandang tak terlalu bagus. Supaya layar tak mudah tergores, Sony sudah melengkapinya dengan bahan anti-gores.

Penutup bagian belakang dibuat dengan rapi dan halus serta menyatu dengan sisi ponsel. Hanya, untuk membukanya diperlukan sedikit tenaga ekstra. Sedangkan bahan yang dipakai terasa kesat, yang membuat ponsel ini tak akan mudah terlepas.

Meski penutup belakang bisa dilepas, baterai berkapasitas 2.390 mAh tak bisa dicopot dari tempatnya. Sedangkan dua slot kartu micro SIM (3G dan 2G) diletakkan berdampingan. Di sebelahnya terdapat slot microSD, yang dapat menampung kapasitas memori 32 GB.

KINERJA

Selain ditenagai prosesor quad-core 6589T, Sony Xperia C mengadopsi prosesor grafis PowerVR SGX 544MP2 GPU. Hasilnya, performa yang ditunjukkan ponsel ini cukup bagus dan tak ada lag jeda selama menjalankan berbagai aplikasi.

Menggunakan aplikasi Benchmark untuk menguji kinerja mesin, angka yang diraih adalah 4.989 poin. Adapun dengan menggunakan AnTuTu Benchmark 3.3, skor yang didapat mencapai 13.116 poin. Namun, saat dijalankan dengan AnTuTu 4, skornya 13.817 poin.

Pada aplikasi uji performa 2 HTML5, kinerja Sony Xperia C menunjukkan angka cukup bagus, yakni 1.567 poin. Angka tersebut berada di atas rata-rata yang dicatat kebanyakan ponsel dengan prosesor MediaTek.

BATERAI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baterai berkekuatan 2.390 mAh mampu bertahan seharian penuh dengan hanya sekali charge, meski kedua kartu SIM berada dalam kondisi aktif. Rahasianya berkat adanya fitur mode STAMINA, yakni ponsel akan mematikan koneksi Wi-Fi ketika layar dalam keadaan terkunci.

KONKLUSI

Secara keseluruhan, Sony Xperia C adalah ponsel cerdas buatan vendor asal Jepang yang cukup bagus untuk kelas menengah. Desain dan materialnya dibuat dengan sentuhan halus. Yang menarik adalah daya tahan baterai cukup lama untuk dipakai seharian penuh.

Dengan harga jual Rp 3,5 juta, Sony ingin menyasar kaum menengah dengan menyuguhkan fitur premium di dalam Xperia C. Meski terlihat bongsor, ponsel ini masih tetap nyaman digenggam dan dimasukkan ke saku.

FIRMAN

SPESIFIKASI

Sistem operasi: Android 4.2.2 Jelly Bean
Prosesor: MediaTek MT6589T quad-core @1,2 GHz
Prosesor grafik: PowerVR SGX544
Layar: 5 inci TFT kapasitif, 16 juta warna (540 x 960 piksel, 220 ppi)
Total RAM: 1 GB
Memori internal: 4 GB (microSD hingga 32 GB)
Konektivitas: HSDPA, 42.2 Mbps, HSUPA, 11.5 Mbps
Koneksi nirkabel: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth
Kamera utama: 8 MP (3.264 x 2.448 piksel), autofocus, LED flash
Kamera depan: VGA
Dimensi: 141,5 x 74,2 x 8,9 mm
Berat: 153 g
Baterai: Li-Ion 2390 mAh
Harga: Rp 3,5 juta

PLUS

Desain bagus dan menarik
Terdapat tombol khusus kamera
Daya tahan baterai lama

MINUS

Kinerja mesin biasa saja
Baterai tidak bisa dilepas
Penampilan terlihat bongsor

*****

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.