TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bastary Pandji Indra, mengatakan Indonesia membutuhkan investasi Rp 7.200 triliun untuk infrastruktur. Biaya sebesar itu untuk membangun infrastruktur selama lima tahun ke depan. "Namun, yang bisa disediakan Indonesia Rp 2.000 triliun," ujarnya dalam penjajakan minat pasar atau market sounding pembangunan jalan tol di Indonesia, Kamis, 12 Desember 2013.
Dengan keterbatasan kemampuan pemerintah, kata dia, investasi swasta pun belum maksimal. Bastary menyebut, dengan kebutuhan investasi tersebut, swasta baru bisa memenuhi Rp 70 triliun.
Salah satu proyek jalan tol dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) adalah jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. PT Jasamarga Bali Tol, sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) yang dibentuk konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memegang konsesi pengelolaan jalan tol tersebut selama 45 tahun.
Ruas tol itu membentang sepanjang 10 kilometer di atas laut dangkal atau elevated dan sekitar 2 kilometer di atas tanah darat yang juga merupakan jalan akses. Ada tujuh pemegang saham Jasamarga Bali, yaitu:
1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk: 60 persen
2. PT Pelindo III (Persero): 20 persen
3. PT Angkasa Pura I (Persero): 10 persen
4. PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero): 1 persen
5. PT WIjaya Karya (Persero) Tbk: 5 persen
6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk: 2 persen
7. PT Hutama Karya (Persero): 2 persen
Pengadaan tanah untuk proyek jalan tol itu dimulai pada 2011. Sementara itu, konstruksi selesai pada April 2013. Meski demikian, Bastary mengatakan ada yang harus diperhatikan pemerintah. "Kami juga masih harus mencermati karena banyak proyek untuk KPS yang tidak feasible," kata dia. Bastary pun menuturkan, jika akhirnya Indonesia memperoleh Rp 7.200 triliun untuk pembangunan infrastruktur, kesiapan manajemen dan sumber daya manusia masih dipertanyakan.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Dinasti Atut | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Airin dan Boediono Pernah Bahas Pelintasan KA
Tragedi Bintaro, Sopir Truk Terancam 12 Tahun Bui
Tragedi Bintaro I dan II Terjadi Hari Senin
Dirampok John Weku, Anggita Akui Rugi Rp 60 Juta