Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manusia Purba Song Gentong Sudah Bercocok Tanam

image-gnews
Berbagai macam fragmen tulang manusia purba, hewan purba, serta moluska yang ditemukan di Situs Song Gentong dipamerkan di Museum dan Pusat Kajian Etnografi, Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (11/12). TEMPO/Fully Syafi
Berbagai macam fragmen tulang manusia purba, hewan purba, serta moluska yang ditemukan di Situs Song Gentong dipamerkan di Museum dan Pusat Kajian Etnografi, Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (11/12). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -- Tim arkeolog Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada menarik benang merah bahwa manusia purba Song Gentong hidup dari berburu dan bercocok tanam. Hal itu dibuktikan dari temuan fragmen alat berburu binatang yang terbuat dari batu dan tulang vertebrata.

Gajah termasuk binantang yang mereka buru untuk dimakan dagingnya. Selain berburu di hutan, manusia purba Song Gentong juga mengonsumsi kerang-kerangan yang didapat dari sungai purba dan pesisir pantai. Sebab, tim menemukan fosil cangkang mollusca air tawar dan air laut.

Adapun untuk tumbuh-tumbuhan, mereka biasa memakan kemiri dan kacang-kacangan yang merupakan sumber protein nabati. "Tanpa karbohidrat, mereka bisa hidup," ujar Toetik, penanggung jawab eskavasi situs yang juga dosen Antropologi Unair, Rabu kemarin, 11 Desember 2013.

Namun tim eskavasi tidak menemukan fosil tengkorak di Song Gentong, sehingga belum bisa merekonstruksi wujud manusia purba di kawasan itu. Toetik dan kawan-kawan hanya mendapatkan fosil gigi yang ukurannya lebih besar dan panjang dibanding gigi manusia zaman sekarang. "Dari kajian kami, manusia di Song Gentong hidup secara berkelompok," kata dia.

Bagi Toetik, temuan fosil kuno di selatan Pulau Jawa itu tak mengherankan. Sebab sebelumnya juga pernah ditemukan fosil-fosil serupa di Gunung Kidul, Yogyakarta serta di Ponorogo dan Pacitan, Jawa Timur. Artinya, kemungkinan besar peradaban manusia dimulai dari pegunungan Karst atau tak jauh dari pantai Laut Selatan. "Kami menduga, peradaban Song Gentong sendiri berpusat di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung," ujar Toetik.

Sayangnya, karena terletak di pusat pertambangan batu marmer, Situs Song Gentong sudah dalam kondisi acak-acakan. Sisa-sisa goa tempat tinggal manusia purba juga nyaris tak berbekas. Bahkan, kata Toetik, tim arkeolog harus berbagi waktu dengan penambang marmer saat akan melakukan eskavasi. "Saat kami mau memulai eskavasi, penambang pas akan menghancurkan batu. Kami disuruh minggir karena bahaya," kata Toetik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Departemen Antropologi Unair memamerkan ratusan fosil, fragmen dan artefak hasil eskavasi di Situs Song Gentong, Desa Besole, Besuki, Tulungagung. Pameran yang digelar di Laboratorium Kajian Etnografi Fisip Unair itu akan berlangsung hingga Sabtu, 14 Desember 2013. Eskavasi benda-benda prasejarah tersebut dilakukan pada 2010 - 2013 dengan melibatkan mahasiswa Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada.

Dari hasil kajian Laboratorium Arkeologi Forensik Unair serta Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Fakultas Kedokteran UGM diduga bahwa peradaban di Song Gentong ada pada 6.000 - 8.000 tahun yang lalu.

Mereka tergolong Homo Sapiens yang sudah hidup semi sedenter di dalam goa. "Dilihat dari usianya, mereka sepantaran dengan Homo Wajakensis yang letaknya tak jauh dari Song Gentong. Artinya, ketika itu Homo Wajakensis tidak sendiri," kata Toetik.

KUKUH S.WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.


Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, 16 Januari 2021. Kredit: ANTARA Jatim/HO-Humas Pemprov Jatim/WI
Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.


Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

6 Februari 2020

Dua petugas Musium Ronggowarsito Semarang mengkonservasi fosil gading gajah sepanjang 3,7 meter, (16/06). Fosil ini ditemukan di situs Patiayam, Kudus, Jawa Tengah. Foto: TEMPO/Budi Purwanto
Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.


Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Warga menunggu di luar Rumah Sakit Larasati ketika terjadi gempa di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 6,4 yang berpusat di 61 kilometer (km) sebelah timur laut Kabupaten Situbondo pada pukul 01.44.57 WIB dengan kedalaman 10 km itu juga sempat menimbulkan kepanikan di beberapa daerah di Madura. ANTARA
Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.


Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Pasien dievakuasi ke luar ruangan ketika terjadi gempa di Rumah Sakit Larasati, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 6,4 yang berpusat di 61 kilometer (km) sebelah timur laut Kabupaten Situbondo pada pukul 01.44.57 WIB dengan kedalaman 10 km itu juga sempat menimbulkan kepanikan di beberapa daerah di Madura. ANTARA
Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.


Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Booth Honda di GIIAS Surabaya Auto Show 2017. TEMPO/EKO ARI WIBOWO.
Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS


AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.


Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Para siswa SMP Islam Al-Falah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pasca listrik padam, Selasa, 24 Maret 2018. Tempo/Ade Ridwan
Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."


PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) didampingi pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, Lou Hwa (kiri) menunjukkan sandal berlafadz Allah di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Polda Jatim juga mengamankan 300 pasang sandal sisa produksi pabrik. ANTARA/M Risyal Hidayat
PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.