TEMPO.CO, Austin - Michael Dell, pendiri sekaligus CEO Dell Inc, berbicara dalam acara Dell World IT Conference 2013 di Austin, Texas, Amerika Serikat, Kamis, 12 Desember 2013. Dalam acara yang juga dihadiri Tempo ini, ia berusaha menjawab keraguan dan kekhawatiran banyak pihak tentang langkah perusahaannya setelah kembali menjadi perusahaan privat pada Oktober lalu.
"Kami sangat antusias tentang ini. Kami memiliki kekuatan finansial dan struktur modal serta skala untuk memimpin industri ini," kata pria berusia 48 tahun itu di hadapan 1.500-an peserta. "Dan kini sebagai perusahaan privat, kami memiliki kebebasan untuk melakukan langkah besar dan berani yang diperlukan tanpa khawatir akan dampak jangkak pendek."
Micahel Dell mendirikan perusahaan komputer Dell pada 1984. Dalam 25 tahun terakhir, perusahaan itu melantai di bursa saham dan berstatus sebagai perusahaan publik. Namun, Oktober lalu, lewat proses yang alot, ia dan perusahaan investasi Silver Lake Partners membeli kembali saham perusahaan seharga US$ 24,9 miliar.
"Privatisasi ini telah menciptakan dan memperbaharui rasa antusiasme tentang Dell," kata dia.“Kami membebaskan semangat wirausaha dan kreativitas yang selalu jadi ciri Dell.”
Lalu, apa yang terjadi setelah perusahaan itu menjadi perusahaan privat? Pengusaha, yang pada 2012 berada di peringkat 41 orang terkaya dunia menurut Forbes, ini menegaskan pertumbuhan langsung terasa setelah privatisasi dilalukan. "Kami tumbuh mencapai digit dobel. Kami mendapatkan permintaan fantastis dalam bisnis konsumen."
Ia juga menegaskan, bisnis komputer tetap penting, tapi tak lagi jadi andalan utama perusahaan. "Kami harus bergerak melampau produk dan masuk ke solusi end-to-end," kata dia.
Untuk itu, Dell telah bekerja sama dengan banyak pihak dalam hal pengembangan jaringan cloud computing, termasuk dengan Dropbox dan RedHat. Agar tetap bisa bersaing dalam perkembangan teknologi yang bergerak pesat, Dell juga menginvestasikan US$ 300 juta untuk membantu perusahaan teknologi yang baru tumbuh, terutama di bidang penyimpanan, cloud computing, keamanan, dan sejenisnya. "Di Dell komitmen untuk berinovasi tak pernah mati," kata Michael Dell.
NURDIN SALEH