TEMPO.CO, Jakarta - Apresiasi Wonderful Indonesia kembali digelar pada 12 Desember 2013 di Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place. Acara dibuka oleh Hermawan Kartajaya, CEO & Founder MarkPlus Inc dan keynote speech oleh Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara ini menjadi bentuk apresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk para stakeholders industri pariwisata di Tanah Air, yang telah melakukan pengembangan potensi wisata di daerahnya masing-masing.
Ini menjadi ajang promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai destinasi the real wonder of the world.
Menurut Sapta Nirwandar, daya tarik pariwisata Pulau Rote Ndao, NTT, mempunyai kekhasan, khususnya dalam ekonomi kreatif berupa musik sasando. “Musik sasando khas Pulau Rote. Alat musik ini di dunia hanya ditemukan di NTT,” kata dia. (Baca : Vania Larissa Kenalkan Tarian Dayak di Miss World)
Sapta mengatakan, kegiatan konser Wonderful of The World 2013 menjadi salah satu cara melestarikan dan mengembangkan alat musik tradisional sasando, agar instrumen musik daerah ini dapat dikenal ke seluruh nusantara dan mancanegara. (Baca : Java Jazz, Kementerian Buka Stan Alat Musik )
“Keunikan dan kemerduan instrumen sasando telah diakui masyarakat dunia. Sasando sering kita tampilkan pada kesempatan mengikuti pameran pariwisata di mancanegara dan selalu mendapat sambutan yang luar biasa dari para pengunjung,” ujar Sapta.
Menurut Sapta, musik sasando sebagai identitas daerah dan bangsa Indonesia selayaknya terus dilestarikan dan dikembangkan melalui festival dan konser, yang sekaligus untuk mempromosikan pariwisata NTT. Melalui musik bersumber dari kearifan lokal, diharapkan akan tercipta harmoni dari masyarakat dan pemerintah daerah menjadikan industri kreatif sebagai daya tarik pariwisata.
Ia menyatakan optimis target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2013 sebesar 8,6 juta wisman akan tercapai, mengingat hingga pada Oktober 2013 kunjungan wisman telah mencapai sebanyak 7.134.052 wisman, mengalami pertumbuhan sebesar 8,36% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Malam apresiasi ini dimeriahkan oleh Orkes Sasando yang menampilkan lagu-lagu dari Timur sesuai tema "The Great Indonesian Songbook, Sound From Rote Ndao". Konser ini dimeriahkan oleh ratusan musikus dari Rote Ndao, diiringan Orkes Sasando dipandu musikus Dwiki Dharmawan. Selain menampilkan David Naif, Lea Simanjuntak, Monita Tahalea, Ivan Nestorman, Zaneta Naomi, dan Sasando Orchestra, sejumlah musikus langsung didatangkan dari Pulau Rote.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Apa yang Dilakukan Jokowi di Konser Slank
Doa Yusuf Mansyur dan Terlalu Manis Slank
Konser 30 Tahun Slank, Jokowi Baca Manifesto
Aun J Gelar Konser 'One Asia' di Jakarta
