Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kementerian Miliki Dana Sosial Rp 25,6 Triliun  

Editor

Budi Riza

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan ada bantuan sosial sebesar Rp 75,7 triliun yang tersebar di 14 kementerian atau lembaga. "Sebanyak Rp 25,6 triliun di antaranya tersebar di 10 kementerian dengan menteri-menteri yang berasal dari partai politik," kata Sekretaris Jenderal FITRA, Yenny Sucipto, melalui pesan elektronik kepada Tempo, Selasa, 17 Desember 2013.

Berikut ini 10 kementerian yang menerima bantuan sosial tersebut, dengan menteri-menteri yang berasal dari partai politik.

1. Kementerian Agama:
Asal partai politik menteri: PPP
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 5.559 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 11.280 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 11.568 miliar

2. Kementerian Pertanian:
Asal partai politik menteri: PKS
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 10.785 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 6.349 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 4.952 miliar

3. Kementerian Sosial:
Asal partai politik menteri: PKS
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 2.735 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 3.351 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 5.556 miliar

4. Kementerian Perumahan Rakyat:
Asal partai politik menteri: PPP
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 1.330 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 2.224 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: RP 1.802 miliar

5. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal:
Asal partai politik menteri: PKB
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 544 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 1.215 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 621 miliar

6. Kementerian Kelautan dan Perikanan:
Asal partai politik menteri: Golkar
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 784 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 727 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 595 miliar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Kementerian Pemuda dan Olahraga:
Asal partai politik menteri: Demokrat
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: -
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 608 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 532 miliar

8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah:
Asal partai politik menteri: Demokrat
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 165 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 446 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 263 miliar

9. Kementerian Kehutanan:
Asal partai politik menteri: PAN
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 100 juta
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 200 juta
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: -

10. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi:
Asal partai politik menteri: PKB
Bantuan sosial yang diterima pada 2012: Rp 7 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2013: Rp 70 miliar
Bantuan sosial yang diterima pada 2014: Rp 25 miliar

Sementara itu, lima kementerian atau lembaga yang juga menerima bantuan sosial adalah Kementerian Dalam Negeri (Rp 9.585 miliar), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Rp 36.361 miliar), Kementerian Pekerjaan Umum (Rp 3.780 miliar), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (Rp 191 miliar) serta Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (Rp 4 miliar).

MARIA YUNIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nurseri Modern Tanaman Perkebunan di Cianjur Diresmikan

20 Juli 2023

Nurseri Modern Tanaman Perkebunan di Cianjur Diresmikan

Nurseri modern akan mendorong pertumbuhan wilayah agribisnis


Peluang dan Peran Fintech Lending di Sektor Agribisnis

5 November 2022

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Peluang dan Peran Fintech Lending di Sektor Agribisnis

Baik fintech maupun agritech dapat membantu mengelola risiko terkait pertanian dengan memberikan data kepada pemberi pinjaman untuk penjaminan dan mitigasi risiko yang lebih baik


Ubi Cilembu Asal Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia, dan Hong Kong

28 Februari 2022

Ubi cilembu. (makananriangan.blogspot.com)
Ubi Cilembu Asal Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia, dan Hong Kong

Ubi Cilembu yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata diminati di mancanegara, di antaranya Singapura, Malaysia dan Hongkong.


Sektor Pertanian dan Agroindustri Berpotensi Besar

23 Februari 2021

Sektor Pertanian dan Agroindustri Berpotensi Besar

LPEM FEB UI menemukan setiap 1 persen pertumbuhan sektor pertanian secara tidak langsung berdampak besar terhadap 1,36 persen pertumbuhan industri.


JAPFA Raih Best of Best Versi Forbes Indonesia

1 November 2019

Peternak memberi makan ayam petelur di peternakan ayam kawasan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2019. Kementerian Pertanian (Kementan) meminta perusahaan pembibitan ayam untuk memangkas bibit ayam (Day Old Chick Final Stock) ras pedaging, untuk mengatasi kelebihan pasokan di pasar yang menyebabkan harga ayam hidup anjlok di tingkat peternak. ANTARA/Yulius Satria Wijaya/ama.
JAPFA Raih Best of Best Versi Forbes Indonesia

Manajemen PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk telah melakukan transformasi digital dalam proses produksi.


Perang Tomat Gantikan Perang Cambuk Para Jawara

14 Oktober 2016

Peserta berbaring di atas ribuan tomat dalam acara
Perang Tomat Gantikan Perang Cambuk Para Jawara

Dalam sehari tomat yang dipanen di desa Serang bisa mencapai 15 ton.


Rumput Laut Indonesia Terancam di AS, Ini Efek Dominonya

9 Agustus 2016

Rumput laut berada di dalam wadah yang telah dipisahkan dari sampah di Pantai Tanah Beru, kabupaten Bulukumba, Sulsel, 07 Maret 2015. Rumput laut yang menyatu dengan sampah akibat Angin Barat di jual dengan harga 10 ribu perkilogramnya kepada pengepul. TEMPO/Iqbal Lubis
Rumput Laut Indonesia Terancam di AS, Ini Efek Dominonya

Kalangan asosiasi menilai pencoretan rumput laut dari daftar pangan organik di Amerika bukan merupakan masalah besar.


Singapura Lirik Industri Pengolahan Makanan di Jawa Barat

26 Juli 2016

Tumpukan makanan ringan Intip Goreng yang diproduksi oleh industri rumahan di Ngringo, Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, 31 Juli 2015. TEMPO/Bram Selo Agung
Singapura Lirik Industri Pengolahan Makanan di Jawa Barat

Singapura menjajaki pembangunan pabrik pengolahan makanan di Jawa Barat.


Michelin Berencana Buka Pabrik Karet di Indonesia

28 Oktober 2015

Michelin Energy XM2 (paultan.com)
Michelin Berencana Buka Pabrik Karet di Indonesia

Michelin ingin membuka perkebunan dan pabrik karet di
Indonesia terkait anjuran Menteri Perindustrian untuk
berekspansi ke sektor hulu.


12 Negara Bahas Rumput Laut di Makassar  

26 Oktober 2015

Seorang anak memperlihatkan rumput laut saat dijemur di pantai Tarwa, Kepulauan Kei Kecil, Maluku Tenggara, 12 Oktober 2015. Diakibatkan banjirnya persediaan dibandingkan permintaan pasar, harga komoditas rumput laut mengalami penurunan dari harga Rp 20 ribu kini menjadi Rp 6 ribu perkilonya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
12 Negara Bahas Rumput Laut di Makassar  

Pertemuan ini penting untuk menangkal upaya sejumlah negara di Eropa memboikot produk rumput laut.