Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Mita, Inilah 4 Workaholic Sukses di Dunia  

image-gnews
Ilustrasi wawancara calon karyawan. profeel-rh.net
Ilustrasi wawancara calon karyawan. profeel-rh.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang workaholic atau gila kerja merupakan pilihan bagi setiap orang, tak kecuali Mita Diran. Wanita yang berprofesi sebagai copywriter ini kabarnya kerja hingga 30 jam dalam sehari di sebuah perusahaan Young & Rubicam Advertising. Bahkan, agar tubuhnya kuat, Mita pernah menuliskan lewat akun Twitter-nya bahwa ia sampai harus mengkonsumsi minuman penambah energi yang banyak mengandung kafein.

Tak ada yang salah menjadi penggila kerja, demi hasil yang memuaskan. Di dunia ini, banyak orang yang meraih kesuksesannya karena gila kerja. Situs Lifehack menuliskan empat di antaranya.

1. Thomas Alva Edison
Ia meninggal setelah berkali-kali mencoba menciptakan teknologi industri yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu bola lampu, setelah melakukan percobaan sebanyak 1.093 kali. Menurut orang terdekatnya saat itu, Edsion pernah memberi tahu rahasia untuk jadi penggila kerja adalah "Jangan pernah tak mau bekerja berjam-jam atau bekerja keras."

Edison bukanlah pekerja yang cerdas, tapi pekerja keras. Salah satu kalimat Edison yang menginspirasi banyak orang, terutama workaholic, adalah "Orang genius itu 1 persennya adalah inspirasi, 99 persennya adalah keringat dan kerja keras."

2. Oprah Winfrey
Pembawa acara talk show ini termasuk workaholic. Oprah mengaku, motivasinya agar aktif dan giat bekerja adalah "Kerjakan yang kamu cintai, maka pekerjaan tidak akan terasa seperti pekerjaan."

Menurut Oprah, jika seseorang cinta dengan pekerjaan yang dilakukannya, pekerjaan itu justru akan memenuhi hidupnya, dan kebahagiaan akan datang. Wanita berkulit hitam ini mengaku suka bekerja berjam-jam. Namun, hasil kerja kerasnya itu sering disumbangkan untuk orang yang membutuhkan. Hasil kerja kerasnya juga membuat Oprah beberapa kali memenangi Emmy Awards dan mendapatkan penghasilan bersih sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 32 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

14 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier