TEMPO.CO, Turin - Pelatih Juventus, Antonio Conte, naik pitam ketika dirinya kembali disebut-sebut dalam pemberitaan terbaru terkait kasus Calcioscommesse atau taruhan pertandingan sepak bola. Beberapa hari lalu Gennaro Gattuso dan Cristian Brocchi dikabarkan terlibat dengan kasus Calcioscommesse yang terjadi pada musim 2010/2011 itu.
"Hari ini saya terkejut dan kecewa dengan beberapa media yang telah menempatkan penekanan besar pada nama saya. Bahkan dalam kesempatan lain mengaitkan nama saya dengan orang-orang lain," kata Conte.
Conte menilai pemberitaan media yang mengaitkan namanya akan membuat publik berpendapat dirinya memang bersalah dalam kasus Calcioscommesse. Conte secara terang-terangan menolak terlibat kasus Calcioscommesse dalam pengadilan pada 2012. Meskipun tidak mengakui bersalah, dalam putusan pengadilan Conte tetap dinyatakan bersalah.
"Tidak ada yang baru atau relevan dari sudut pandang hukum. Saya telah dihukum oleh sistem pengadilan olahraga dan menjalani hukuman yang menyakitkan. Saya hanya berniat melindungi diri saya di masa depan dari siapa saja yang ingin memanfaatkan saya," ujar Conte.
Conte dituduh terlibat kasus Calcioscommesse ketika masih menjadi pelatih Siena pada musim 2010/2011. Pelatih yang kini berusia 44 tahun itu dianggap bersalah karena tidak melaporkan judi sepak bola yang terjadi di klubnya. Akibatnya, Conte dihukum 10 bulan tidak boleh beraktifitas di dunia sepak bola, namun kemudian dikurangi menjadi empat bulan.
FOOTBALL ITALIA | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Saha Percaya Moyes Tak Akan Jadi Budak Ferguson
Capello Dinilai Tak Cocok Tangani Tottenham
Singkirkan Chelsea, Poyet Yakin Sunderland Bangkit
Barcelona Ditantang Getafe di Babak 16 Besar
Van Der Sar Dukung Moyes Bawa MU Bangkit
