Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Hatta-Sjahrir Tanamkan Patriotisme di Banda

Editor

Pruwanto

image-gnews
Salah satu titik snorkling di Pulau Nailaka, Banda Neira, Maluku Tengah. Di samping Rhun terdapat pulau kecil bernama Nailaka yang dulu pernah menjadi benteng pertahanan Inggris. Nailaka tidak berpenghuni, namun merupakan salah satu pulau yang memiliki hamparan pasir putih paling mempesona. TEMPO/Ayu Ambong
Salah satu titik snorkling di Pulau Nailaka, Banda Neira, Maluku Tengah. Di samping Rhun terdapat pulau kecil bernama Nailaka yang dulu pernah menjadi benteng pertahanan Inggris. Nailaka tidak berpenghuni, namun merupakan salah satu pulau yang memiliki hamparan pasir putih paling mempesona. TEMPO/Ayu Ambong
Iklan

TEMPO.CO, Banda -Rumah pengasingan Hatta di Banda-Neira terdiri dari bangunan utama di depan dan bangunan tambahan di belakang. Pada teras bangunan tambahan berjajar tujuh bangku dan meja belajar model lama menghadap papan tulis kayu. Di sana dulu Hatta dan Sjahrir membuka kelas sore mengajar anak-anak Banda aritmatika hingga bahasa Inggris. Tim Tempo (penulis Agung Sedayu dan fotografer Ayu Ambong), mengunjungi rumah Wakil Presiden Indonesia pertama itu pada pertengahan Oktober lalu.

Des Alwi (1927-2010) dalam Sejarah Banda Naira mengatakan, Sjahrir memberi pelajaran anak-anak kecil, sedangkan anak yang lebih besar dididik Hatta. Seluruh pelajaran mereka sampaikan dalam bahasa Belanda. Diam-diam Hatta dan Sjahrir menyusupkan pendidikan patriotisme. Mereka mengajarkan bahwa Teuku Umar dan Diponegoro adalah pahlawan yang menentang penjajah, bukan pemberontak seperti yang dikatakan pemerintah Belanda. Hatta pernah mengajak anak-anak mengecat perahu dengan warna merah dan putih. Sedangkan Sjahrir kerap mengajak anak-anak naik perahu ke pulau Pisang yang berjarak beberapa kilometer dari Neira.

Di pulau gersang tidak berpenghuni itu Sjahrir mengajar mereka bernyayi lagu Indonesia Raya. Untuk mengenangnya, nama pulau itu kini diganti menjadi Pulau Sjahrir. Nama Hatta juga diabadikan menjadi nama salah satu pulau tidak jauh dari Pulau Sjahrir. Pulau Hatta terkenal dengan terumbu karang dan keanekaragaman ikannya. Hiu martir, lumba-lumba, dan paus kerap ditemui di sekitar pulau itu.

Seratusan meter dari rumah pengasingan Hatta berdiri bangunan Istana Mini Neira, tempat tinggal pemimpin VOC yang memiliki arsitektur mirip Istana Bogor. Depan istana terhampar pantai Neira menghadap pulau Banda Besar. Di pantai Neira itu dulu Hatta dan Sjahrir ditemani anak-anak kerap berenang. Pantainya bersih dan memiliki terumbu karang dangkal namun banyak bulu babi. “Karena itu biasanya Bapak berenang mengenakan sepatu kets, warnanya putih,” ujar putri Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, pada Tempo. Tim Tempo bertemu Meutia secara tak sengaja saat berkunjung ke Banda-Neira.

Di Neira juga terdapat rumah pengasingan Tjipto Mangunkusumo dan Iwa Kusumasumantri. Mereka berdua diasingkan di Banda sejak 1927. Rumah Tjipto luas dengan enam pilar besar menompang teras. Lemari kayu, kursi goyang, meja marmer persegi delapan. Rumah Iwan lebih kecil dan tidak banyak isinya selain kursi dan meja tua. Dulu hampir setiap Sabtu malam Hatta dan Sjahrir datang bertamu ke rumah Tjipto dan Iwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TIM TEMPO | AMIRULLAH

Topik Terhangat
Atut Ditahan | Timnas Vs Thailand | Mita Diran | Pelonco ITN | Petaka Bintaro

Berita Terkait
Wajah Atut Memerah Diduga Akibat Silikon
Awas, Kunyah Permen Karet Bisa Sebabkan Migren
Agnes Monica Tampil Seksi di Majalah Amerika
Sandal Jepit Havaianas Dijual Rp 10 juta?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musim Kemarau, Wisata Pemandian Mata Ie Berpotensi Alami Kekeringan

5 April 2023

Kolam pemandian Mata Ie di Aceh Besar mengalami penurunan debit air hingga kekeringan di Aceh Besar, Minggu (2/4/2023).(ANTARA/Nurul Hasanah)
Musim Kemarau, Wisata Pemandian Mata Ie Berpotensi Alami Kekeringan

Kolam pemandian mata Ie itu merupakan salah satu destinasi favorit keluarga di Aceh.


Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

14 Maret 2023

Wisatawan berenang di Pantai Rubiah, Sabang, Aceh, Sabtu, 9 Oktober 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

Pada 17-19 Maret 2023 mendatang, Sabang akan kedatangan event tahunan terbesar di Kota tersebut. Simak penjelasan Sabang Marine Festival 2023 berikut.


Kapal Pesiar MV Azamara Quest akan Singgah di Sabang, Perdana Sejak Pandemi

6 Desember 2022

Ilustrasi Kapal Pesiar
Kapal Pesiar MV Azamara Quest akan Singgah di Sabang, Perdana Sejak Pandemi

Kapal pesiar MV Azamara Quest juga pernah bersandar di Kota Sabang pada 14 November 2019.


Sabang Sambut Wisatawan Kapal Pesiar, Siapkan Paket Wisata

27 Oktober 2022

Penduduk kota Sabang menanti turunnya para wisatawan mancanegara yang akan turun dari kapal pesiar Cruise Silver Shadow setibanya di Pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang, Aceh, Sabtu (2/1). (FOTO ANTARA/HO-Indroyono Soesilo/aww/16)
Sabang Sambut Wisatawan Kapal Pesiar, Siapkan Paket Wisata

Ada dua kategori kapal pesiar yang akan berkunjung ke Sabang di akhir tahun 2022.


Banda Aceh Akan Batasi Waktu Aktivitas di Tempat Wisata

23 Oktober 2022

Petugas Wilayatul Hisbah (Polisi Syariat Islam) mendata warga yang terjaring razia penertiban hukum syariat Islam di Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 13 November 2018. Petugas memakaikan sarung pada beberapa penduduk yang mengenakan celana pendek hingga celana yang terjaring dalam razia tersebut. ANTARA
Banda Aceh Akan Batasi Waktu Aktivitas di Tempat Wisata

Sebagai salah satu daerah yang menerapkan syariat Islam, Banda Aceh memiliki petugas khusus untuk penegakan hukum itu.


Dibangun Selama 12 Tahun, Destinasi Wisata Religi Masjid Giok Aceh Diresmikan

17 September 2022

Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, HM Jamin Idham meresmikan penggunaan Masjid Agung Baitul 'Ala atau Masjid Giok, dengan menandatangani prasasti yang terbuat dari Batu Giok di pintu masuk utama masjid di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Jumat, 16 September 2022. (ANTARA/HO-Dok Pemkab Nagan Raya)
Dibangun Selama 12 Tahun, Destinasi Wisata Religi Masjid Giok Aceh Diresmikan

Masjid Giok di Nagan Raya itu memang sangat unik karena dihiasi oleh batu giok di dinding, tiang hingga lantai.


Syair Linon dan Smong dari Simeulue, Pesan Mitigasi Bencana Lewat Cerita Lokal

20 Mei 2022

Tumpukan material akibat gempa bumi 9,3 SR dan gelombang tsunami di kota Banda Aceh, pada 26 Desember 2004. Salah satu gempa terkuat yang pernah terjadi di Indonesia ini merenggut 160.000 korban jiwa dan juga berdampak hingga wilayah Sri Lanka, India, dan Thailand. Dok. TEMPO.
Syair Linon dan Smong dari Simeulue, Pesan Mitigasi Bencana Lewat Cerita Lokal

Meski gempa dan tsunami pada 2004 meluluhlantakkan bangunan, tapi jumlah korban meninggal di Simeulue hanya enam orang.


Ikut Tour de Aceh 2022, Wulan Guritno Terpesona Keindahan Alam Tanah Rencong

16 Mei 2022

Aktris Indonesia Wulan Guritno saat memulai tur sepeda dalam event Tour de Aceh 2022 di Museum Rumoh Aceh, Banda Aceh, Senin (16/5/2022). (ANTARA/HO-Disbudpar Aceh)
Ikut Tour de Aceh 2022, Wulan Guritno Terpesona Keindahan Alam Tanah Rencong

Tour de Aceh 2022 merupakan kegiatan sport tourism guna mempercepat pemulihan ekonomi dan promosi pariwisata.


Masjid Tgk Syiek Kuta Karang Aceh, Sederhana dan Kerap Dikunjungi Turis Malaysia

25 April 2022

Tampak depan masjid Tgk Syiek Kuta Karang setelah mengalami dua kali renovasi, di Aceh Besar, Kamis (14/4/2022). (ANTARA/Rahmat Fajri)
Masjid Tgk Syiek Kuta Karang Aceh, Sederhana dan Kerap Dikunjungi Turis Malaysia

Masjid Tgk Syiek Kuta Karang mungkin tidak seterkenal Masjid Raya Baiturrahman di ibu kota Provinsi Aceh yang menjadi pilihan wisata religi.


Lewat Pesantren Kilat, Aceh Promosikan Budaya dan Destinasi Wisata Islami

18 April 2022

Peserta pesantren kilat Aceh Ramadhan Festival 2022 di Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (16/4/2022). ANTARA/HO-Disbudpar Aceh
Lewat Pesantren Kilat, Aceh Promosikan Budaya dan Destinasi Wisata Islami

Para peserta pesantren kilat adalah duta wisata Provinsi Aceh, influencer lokal dan nasional serta masyarakat umum.