TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, kurangnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat menyebabkan harga barang mahal. Sebabnya, biaya produksi meningkat karena ongkos kirim yang besar.
"Untuk mengirim barang dari Sulawesi ke Jakarta atau dari Sumatera ke Jakarta itu mahal," kata Jokowi di Auditorium Prof Dr Harun Nasution kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2013. Itu sebabnya, Jokowi meneruskan, barang impor lebih murah.
"Karena memang biaya kirim malah lebih murah kalau dari luar negeri," ujar mantan Wali Kota Solo ini. Bahkan, Jokowi punya pengalaman bagaimana sapi-sapi dari Australia masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Menurut Jokowi, kapal yang digunakan sudah canggih. Di dalamnya ada penyimpanan yang mumpuni. Jadi, selama menunggu proses bongkar-muat, kapal ini bisa sebagai gudang penyimpanan yang bagus.
Jokowi menuturkan, pembangunan infrastruktur merupakan bagian terpenting dari proses terciptanya kedaulatan pangan. Apalagi, dia meneruskan, sebentar lagi Indonesia akan menghadapi perdagangan bebas.
"Jika infrastruktur tidak disiapkan, maka Indonesia akan kalah saing," katanya. Jokowi mengatakan sedang menyusun konsep ketahanan pangan untuk Jakarta.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Atut Ditahan | Timnas Vs Thailand | Mita Diran | Pelonco ITN | Petaka Bintaro |
Berita Terpopuler
Polisi: Contraflow Sukses Urai Kemacetan di Tomang
Jokowi dan Kader PDIP Dijadwalkan Ceramah di UIN
Komnas Perempuan Soal Sitok: Polisi Diskriminasi
Sering Dirampok, Minimarket Terapkan Keamanan
Kasus Sitok Dilimpahkan, IPW Anggap Janggal