TEMPO.CO, London - Jelang pertandingan antara Arsenal melawan Chelsea di Stadion Emirates, Selasa, 24 Desember 2013, Jose Mourinho angkat bicara tentang Mesut Ozil. Sebagai mantan anak asuhannya, Mourinho mengaku memiliki cara untuk menghentikan pergerakan Ozil. Namun, Mourinho mengklaim tak bisa menghentikan pengaruh pemain asal Jerman itu di lapangan.
“Saya rasa saya tahu bagaimana menghentikan pergerakan dia dalam pertandingan selama 90 menit. Namun, tak mungkin menghentikan pengaruhnya,” kata Mourinho. “Itu karena setiap pemain memiliki beberapa momen ketika Anda tak bisa menghentikannya, dan dia kemudian memperlihatkan kualitasnya.”
Mourinho dikenal dekat dengan pemain asal Jerman itu. Keduanya pernah bekerja sama saat membela Real Madrid. Ketika keduanya bertemu untuk pertama kali di Inggris, tepatnya dalam pertandingan Piala Liga pada 30 Oktober lalu, Ozil memberikan kausnya kepada Mourinho.
Meski begitu, Mourinho menilai bukan Ozil saja yang harus diwaspadai timnya. Manajer asal Portugal itu menilai beberapa pemain Arsenal lainnya juga berada dalam performa puncak.
“Ketika saya pertama kali bertugas di Chelsea, Theo Walcott masih anak-anak. Namun sekarang dia telah menjadi dewasa,” ujar mantan juru taktik Porto dan Inter Milan itu. “Jack Wilshere, Aaron Ramsey, dan Kieran Gibbs juga. Mereka berada di usia yang sempurna.”
DAILY STAR | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Wenger: Arsenal Akan Berjuang Hingga Akhir Musim
Guardiola Pelatih Termahal di Dunia
Ada Konspirasi untuk Hancurkan Messi
Seedorf Segera Tangani AC Milan
10 Fakta Menarik Jelang MU Vs West Ham