Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Pesawat Mozambik Diduga Disengaja  

image-gnews
ilustrasi kecelakaan pesawat
ilustrasi kecelakaan pesawat
Iklan

TEMPO.COMaputo – Penyelidikan awal atas kecelakaan pesawat di Mozambik pada 29 November lalu menunjukkan bahwa bencana itu terjadi karena kesengajaan sang pilot, demikian pernyataan otoritas penerbangan sipil Mozambik, pada Sabtu, kemarin.

"Komisi Penyelidikan menyimpulkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa kecelakaan ini berkaitan dengan diaktifkannya mode automatic pilot. Ini merupakan indikator yang sangat jelas,” kata Joao Abreu, Ketua Lembaga Penerbangan Sipil Mozambik, dalam sebuah konferensi pers di Maputo, seperti dilaporkan Xinhua.

Laporan itu juga menyebutkan, penyelidikan terhadap kotak hitam pesawat menunjukkan bahwa pesawat dioperasikan secara normal tanpa kerusakan mekanik pada 38.000 kaki dan memiliki komunikasi yang baik dengan pusat kendali Gabarone di Botswana. Namun, tiba-tiba pesawat mulai turun, kemudian menghilang dari layar radar, dan hilang kontak dengan pusat kendali sebelum akhirnya jatuh.

Abreu mengatakan, kopilot pergi ke kamar mandi beberapa menit sebelum kecelakaan, meninggalkan pilot, Herminio dos Santos Fernandes, sendirian di kokpit. Saat itu pemilihan ketinggian secara manual diubah tiga kali lebih rendah oleh sang pilot hingga membawa pesawat itu turun dari ketinggian 38.000 kaki menuju 592 kaki.

"Tindakan ini memicu sinyal alarm. Dari rekaman kotak hitam, terdengar kopilot berusaha masuk ke kokpit, tapi pintunya terkunci,” Abreu menjelaskan.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum diketahui secara pasti apa alasan di balik tindakan pilot tersebut. Pihak penyelidik masih terus mendalami kasus ini.

Pada akhir November lalu, TM 470 The Mozambique Airlines dijadwalkan terbang dari Maputo ke Luanda, ibu kota Angola. Pesawat ini jatuh selama penerbangan di Namibia utara dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 33 orang.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO
Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?
Ada Upaya Menjegal Rano Karno Menjadi Gubernur 

Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga Mengungsi Setelah Ledakan di Mozambik

24 Maret 2007

Ribuan Warga Mengungsi Setelah Ledakan di Mozambik

Ribuan orang kemarin terpaksa pergi dari rumah di Maputo, Mozambik takut terjadinya ledakan baru dari kepulan asap gudang senjata terbesar saat para regu penyelamat mengevakuasi mayat dan memunguti kepingan mortir.