Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Menteri Mundur, PM Turki Rombak Kabinet

image-gnews
Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas
Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, ANKARA — Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan perombakan kabinet seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Abdullah Gül di Ibu Kota Ankara, Rabu malam, waktu setempat. Dalam siaran televisi secara nasional, Erdogan menyatakan mengganti ketiga menteri yang mundur dan mencopot Menteri Urusan Uni Eropa Egemen Bagis.

Keputusan ini diambil setelah tiga anggota kabinet, yakni Menteri Ekonomi Zafer Çalayan, Menteri Dalam Negeri Muammer Güler, serta Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Erdoan Bayraktar, mengumumkan mundur dari posisi mereka.

Meski tidak terlibat langsung, ketiga menteri terpaksa mundur karena anak-anak mereka ditangkap polisi bersama 21 orang lain dalam skandal korupsi yang melibatkan salah satu bank pelat merah Turki. Adapun Bagis dicopot karena diduga terlibat dalam skandal korupsi tersebut, meski belum ditangkap.

“Perombakan ini disebabkan banyak hal. Ada yang harus mundur agar fokus dalam pilkada mendatang, ada juga yang memang harus diganti atas pertimbangan saya,” kata Erdogan kepada wartawan.

Posisi Menteri Dalam Negeri kini dipercayakan kepada Efkan Ala, salah satu orang kepercayaan Erdogan. Adapun Nihat Zeybekçi menggantikan Çalayan sebagai Menteri Ekonomi. Posisi Menteri Lingkungan dan Urbanisasi diberikan Erdogan kepada dris Güllüce. Wakil Perdana Menteri Bekir Bozda ditunjuk sebagai Menteri Hukum yang baru setelah Sadullah Ergin mengumumkan pencalonannya sebagai Gubernur Provinsi Hatay.
  
Penyelidikan kasus ini sudah menjerat 24 orang, termasuk kepala bank pemerintah Halkbank. Kasus yang melibatkan sejumlah orang dekat dan kroni Erdogan itu berkaitan dengan suap izin proyek konstruksi dan pengiriman uang ilegal ke Iran. Skandal ini mencoreng citra Erdogan yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade di Turki.

Erdogan yang berang mencopot lebih dari 550 perwira polisi yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan penyelidikan korupsi itu melalui Menteri Dalam Negeri Guler, yang kini mundur. Pemerintah Turki juga membuat aturan baru, yaitu memerintahkan setiap penyelidikan kasus tidak boleh rahasia dan harus dilaporkan kepada atasan yang berwenang. Penyelidikan skandal korupsi kroni Erdogan dilakukan secara tertutup selama 14 bulan terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HURRIYET DAILY | AL-JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Lain:

Kepergok, Sandra Dewi Ngaku Gak Kenal Edgard
Ahok: Pak Jokowi dan Bu Mega Cuma Mampir
Wanita Butuh Tidur Lebih Lama
Bertemu Ahok, Apa Kata Jokowi dan Megawati
Revisi DNI Dinilai Merugikan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.