TEMPO.CO, Sidoarjo - Musikus dangdut Rhoma Irama makin rajin mengadakan safari ke sejumlah daerah, termasuk Jawa Timur. Pada Sabtu sore, 28 Desember 2013, Bang Haji, sapaan akrab Rhoma, mengunjungi kediaman Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Hasan Mutawakil Alallah di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo.
Namun dalam kunjungan 3,5 jam tersebut Rhoma mengaku tidak membicarakan masalah politik, meski dirinya disebut-sebut serius ingin mencalonkan diri sebagai Presiden. “Saya datang untuk silaturahmi, bicara masalah keluarga. Tidak menyinggung politik,” kata Rhoma kepada Tempo.
Hubungan Rhoma dengan Mutawakil memang terhitung dekat. Debby Rhoma, anak Rhoma dengan Veronica, dinikahi Muhammad Hasan Zainul Yaqin, putra KH Hasan Saiful Rizal, pendiri Pesantren Zainul Hasan. Adapun dua anak perempuan Debby, Gilva dan Zedna, diambil menantu oleh Mutawakil.
Menurut Rhoma, ia menyempatkan mampir ke kediaman Mutawakil selepas mengisi ceramah agama di Pasuruan. Apalagi, kata dia, sudah lama dirinya tidak berkunjung ke Pesantren Zainul Hasan sekaligus menziarahi makam besannya, KH Hasan Saiful Rizal. “Mumpung sampai Pasuruan, saya mampir ke Probolinggo,” ujar Rhoma.
Sebelum ke Probolinggo, Rhoma memang mengisi ceramah agama dalam rangka Harlah ke-20 Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien di Dusun Ketapan, Desan Pekoren, Kecamatan Rembang, Pasuruan. Di pesantren yang diasuh KH Machrus Ali itu Rhoma berceramah sekitar satu jam. “Yang hadir ribuan orang,” kata Gus Muchlas, anak Machrus Ali.
Meski tidak bicara tentang politik, kata Rhoma, secara tidak langsung tablig akbar itu menyerupai sosialisasi dirinya menjadi calon Presiden. “Soalnya pembawa acaranya bilang: mari kita sambut calon Presiden kita,” kata Rhoma sambil tertawa.
KUKUH S. WIBOWO