TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengawali tahun 2014 dengan melakukan mutasi besar-besaran di jajaran pemerintahan Kota Surakarta. Hari ini, Kamis, 2 Januari 2014, dia memindahkan 200 pegawai negeri sipil ke posisi baru.
Hadi mengatakan, mutasi itu dilakukan agar pejabat yang menempati pos baru lebih optimal melaksanakan program kerja 2014. “APBD 2013 sudah selesai, sekarang menatap 2014,” kata dia saat melantik para pejabat di Balai Kota Surakarta, Kamis, 2 Januari 2014.
Dia meminta para pejabat baru berkomitmen melayani masyarakat dengan serius bekerja. Selain itu, dia memerintahkan agar tiap pejabat rutin melaporkan penggunaan anggaran tiap bulan, tiga bulan, satu semester, dan satu tahun. “Dengan menempati pos baru di awal tahun, saya berharap penyerapan anggaran dapat lebih baik,” katanya. Dia menargetkan, awal November 2014, pengucuran anggaran program fisik dan nonfisik selesai.
Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Surakarta, Lancer Naibaho, mengatakan 200 pegawai yang dilantik terdiri dari pejabat struktural eselon II, III, IV, dan V. “Juga ada kepala sekolah dan pimpinan rumah sakit umum daerah,” ujarnya.
Perinciannya, hari ini dia melantik 10 pejabat eselon II, 37 pegawai eselon III, 129 pegawai eselon IV, dan tujuh pegawai negeri eselon V. Lalu turut dilantik 16 kepala sekolah dan satu pimpinan RSUD.
Ketua DPRD Surakarta, Soekasno, menilai pergantian posisi pada awal tahun sebagai hal yang wajar. “Mungkin butuh penyegaran,” katanya. Ihwal jumlah pegawai yang dipindah mencapai ratusan orang, dia berpendapat hal itu kewenangan kepala daerah.
Menurut dia, kepala daerah pasti sudah punya pertimbangan sebelum memindahkan pegawai negeri. “Pegawai negeri terikat janji dan sumpah siap bekerja di mana saja,” kata dia, yang meminta agar pegawai yang dipindah secepatnya menyesuaikan diri dengan posisi barunya.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
FPI Ancam Demo Polresta Depok
Teroris Ciputat Disebut Punya Usaha Optik
Densus 88 Geledah Rumah di Bogor
Teroris Ciputat Ngaku Pedagang dan Bisnis Laundry
Polisi Depok Tahan Lima Anggota FPI