TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon anggota legislatif dari kalangan artis ini tercatat tidak menyumbang satu rupiah pun untuk dana kampanye ke partai yang mengusungnya, Partai Amanat Nasional. Mereka adalah Anang Hermansyah, Devy Permata Sari dan Primus Yustisio. Catatan artis penyumbang tertuang dalam laporan resmi partai di situs Komisi Pemilihan Umum yang pada tahap pertama ditutup pada 27 Desember 2013 lalu.
Anang Hermansyah, penyanyi dan pencipta lagu yang maju menjadi caleg PAN dari daerah pemilihan IV Jawa Timur ini, misalnya. Ia tercatat tidak menyumbang dana satu rupiah pun ke kas partai. (Baca: KPU Buka Layanan Khusus Dana Kampanye)
Begitu juga dengan Devy Permata Sari, artis sinetron yang maju menjadi caleg PAN dari daerah pemilihan I Sumatera Selatan. Ia juga tercatat tidak menyumbang dana satu rupiah pun.
Primus Yustisio, yang sebelumnya sudah menjadi anggota DPR dari Fraksi PAN ini, juga tak menyetor satu rupiah pun pada PAN. Ia tercatat sebagai caleg PAN untuk daerah pemilihan V Jawa Barat.
Sementara itu artis lain tercatat menyumbang dana jutaan untuk dana kampanye partai. Seperti pasangan suami Marrisa Haque and Ikang Fawzi, masing-masing menyumbang Rp 283,8 juta dan Rp 237,95 juta.
Dwiki Darmawan, komposer lagu era 1980-1990-an, yang maju menjadi caleg nomor 1 daerah pemilihan I DKI Jakarta, juga menyumbang dana kampanye Rp 415.595.414 ke PAN.
Jeremy Thomas dan Ida Royani, yang sama-sama bersaing di daerah pemilihan III DKI Jakarta, juga menyumbang dana kampanye ke partai yang diketuai Hatta Rajasa tersebut, masing-masing Rp 100 juta dan Rp 200 juta.
Desy Ratnasari, mantan bintang iklan sabun mandi dan artis sinetron, yang maju menjadi caleg dari daerah pemilihan V Jawa Barat juga menyumbang Rp 411.184.250 ke partai berlambang matahari tersebut.
Hengki Kurniawan, mantan bintang sinetron remaja, yang maju menjadi caleg PAN dari daerah pemilihan VI Jawa Timur tersebut menyumbang Rp 141 juta.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terkait
Laporan Dana Kampanye Parpol Tak Transparan
Kisruh DPT, KPU: Tak Ada yang Ditutup-tutupi
86 Percetakan Berebut Tender Surat Suara Rp 800 M
KPU Gelar Simulasi Pemilu di Tasikmalaya
Daftar Pemilih di Bogor Masih Bermasalah