TEMPO.CO, Brisbane - Unggulan kedua dari Belarus, Victoria Azarenka, lolos dari hadangan petenis Swiss bukan unggulan, Stefanie Voegele, 6-4, 6-7 (7-9), 6-1, pada babak perempat final turnamen tenis Brisbane International, Kamis, 2 Januari 2014.
Azarenka, juara Grand Slam Australia 2013, harus berjuang ekstra keras selama 2 jam 15 menit, sebelum akhirnya menghentikan perlawanan Voegele, peringkat 44 dunia ini. Turnamen ini merupakan pemanasan menjelang turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2014.
Azarenka, 24 tahun, yang kini menempati peringkat kedua dunia gagal memanfaatkan delapan kali match point menjadi kemenangan pada set kedua. Ia juga gagal memenangi lima kali match point lainnya saat terjadi tiebreak pada set ini, sebelum Voegele memaksanya melanjutkan pertandingan pada set ketiga.
Hanya dengan ketenangan dan kesabaran pada set ketiga berikutnya, Azarenka mampu memimpin 4-0. Ia kemudian sempat kehilangan servisnya sebelum kemudian memenangi set ini. Dia pastikan kemenangan pada match point ke-10 kalinya.
"Ya, saya telah membuat pertandingan ini 20 kali lebih berat ketimbang yang seharusnya,” tutur Azarenka. "Saya mestinya mengakhiri pertandingan lebih awal.”
Pada babak semifinal selanjutnya, Azarenka menghadapi unggulan keempat dari Serbia, Jelena Jankovic. Petenis peringkat delapan dunia ini juga harus berjuang habis-habisan sebelum menjinakkan unggulan kelima dari Jerman, Angelique Kerber, 6-7 (8), 6-3, 6-1.
Babak semifinal lainnya mempertemukan unggulan pertama, Serena Williams (AS), dengan unggulan ketiga dari Rusia, Maria Sharapova.
BRISBANEINTERNATIONAL | AGUS BAHARUDIN