TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Cina, Huawei, tak mau ketinggalan dengan para pesaingnya. Di gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 7-10 Januari 2014, mereka akan memamerkan phablet teranyarnya, Ascend Mate 2. Perangkat yang menggunakan jaringan 4G long term evolution (LTE) ini merupakan kelanjutan dari produk pendahulunya, Ascend Mate. Produk ini sebelumnya dipamerkan di CES 2013.
Ascend Mate 2 memiliki keunikan pada layarnya. Rancangan layarnya melengkung berukuran 6,1 inci dengan kualitas high definition (HD). Ukuran ini melebihi lebar layar phablet populer, seperti Samsung Galaxy Note 3 dan Galaxy S4. Huawei berusaha memenuhi kebutuhan akan penggunaan sabak digital atau tablet dan ponsel pintar.
Produk tersebut kompatibel untuk digunakan di seluruh jaringan seluler. Dengan teknologi CAT4-LTE, kecepatannya mampu menembus 125 megabita per detik. Tidak seperti Ascend Mate yang dijual di negara tertentu, produk ini bisa dijumpai di Amerika Serikat. Negeri Abang Sam adalah negara yang paling banyak memanfaatkan teknologi 4G.
Huawei menjanjikan performa baterai yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari nonsetop. Kapasitas ini melebihi performa baterai merek ternama, seperti iPhone, Galaxy Note 3, dan Galaxy S4. Kekuatan baterai Ascend Mate 2 bahkan bisa digunakan untuk mendukung perangkat lain. Jadi, pengguna bisa mengisi baterai lewat perangkat ini. Perangkat lainnya, di dalam gadget ini juga dibenamkan dua kamera. Kamera utama 13 megapiksel dan kamera sekunder 5 megapiksel.
Huawei merupakan perusahaan nomor tiga terbanyak di dunia yang melakukan pengapalan ponsel pintar ke seluruh dunia. Apple masih menempati jumlah pengapalan tertinggi, disusul produsen asal Korea Selatan, Samsung.
Akhir tahun 2013, Huawei mengapalkan sekitar 52 juta unit ponsel pintar atau sekitar 87 persen dari seluruh produknya ke seluruh dunia. Tahun ini, mereka menargetkan total pengapalan mencapai 80 juta unit. Meski tidak populer di Amerika Serikat, pemasaran Ascend Mate 2 diprediksi bakal mendorong penjualan produknya.
USA TODAY | SATWIKA MOVEMENTI