TEMPO.CO, Depok - Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia merupakan arsip buku-buku langka. Menurut mantan Dekan FISIP UI, Bambang Shergi, buku-buku sosiologi yang tersimpan di lantai satu merupakan karangan para sosiolog klasik. "Itu buku dari 50 hingga 60 sosiolog klasik yang sangat langka dan susah dicari lagi," kata Bambang, Selasa, 7 Januari 2013. Menurut dia, nilainya bisa Rp 5 juta per buku. "Total sekitar Rp 5 miliar."
Gedung C Fakultas FISIP UI Depok, Jawa Barat, terbakar tadi pagi pukul 06.30. Salah seorang staf Humas FISIP UI, Prita, mengatakan kebakaran disebabkan hubungan arus pendek alias korsleting pendingin udara. "Api terlihat besar pukul 06.30 WIB," katanya.
Bangunan itu terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama merupakan arsip ilmu sosiologi dan penelitian mahasiswa, lantai dua merupakan laboratorium sosiologi, dan lantai tiga adalah ruang pengkajian. "Buku-buku di gedung ini salah satu koleksi yang terbaik di Indonesia," kata Bambang.
Menurut dosen mata kuliah Kesejahteraan Sosiologi ini, gedung serta isinya itu berstatus asuransi. "Nilai asuransinya 2 sampai 3 miliar rupiah," katanya. Dia berharap ke depan akan ada upaya memperkuat sistem keamanan gedungnya. Soalnya, kejadian seperti itu akan merugikan generasi dengan hilangnya buku-buku yang kompeten. "Soal standar keamanan gedung harus diperhatikan lagi."
Dekan FISIP UI, Arie Setiabudi Soesilo, membenarkan gedung tersebut diasuansikan. Arie mengaku belum tahu berapa total kerugiannya. "Hingga saat ini kami belum menghitungnya." Menurut Arie, tidak ada korban dalam kebakaran ini. "Api memang cepat membesar," kata dia.
ILHAM TIRTA