TEMPO.CO, Tasikmalaya - Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tentang sosial ekonomi nasional tahun 2013 menunjukkan sekitar 30-40 persen warga tidak memasak. Mereka lebih memilih membeli makanan jadi atau siap santap ketimbang pergi ke pasar membeli bahan masakan.
"Jumlah yang tidak masak cukup banyak, kalau dipersentasekan ada 30 sampai 40 persen," kata Kepala Seksi Sosial BPS Kota Tasikmalaya, Adi Kusnadi, Rabu, 8 Januari 2014. Dalam survei itu, BPS menanyakan warga masak apa, apa yang dimasak, apa yang dibeli, dan lainnya.
Alasan warga membeli masakan siap santap, menurut Adi, karena lebih praktis dan murah. Padahal masakan siap santap rentan terhadap perubahan harga dan harganya pasti lebih mahal. "Misalnya kalau punya uang Rp 20 ribu, kalau kita beli sayuran untuk dimasak bersama, cukup untuk satu keluarga. Kalau beli masakan jadi, Rp 20 ribu untuk sendiri saja," kata Adi.
Meski survei soal masakan ini belum dihitung secara rinci, Adi mengatakan, BPS mendapati pola konsumsi warga yang lebih banyak membeli makanan jadi daripada memasak sendiri di rumah.
CANDRA NUGRAHA
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy