TEMPO.CO, Bandung -- Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung kurang dari 30 menit menumbangkan puluhan pohon di enam lokasi di Kota Bandung. Sebuah pohon pinus berusia 70 tahun tumbang dan menimpa sebuah mobil Toyota Rush milik pegawai negeri yang sedang parkir di halaman kantor Balai kota, Kamis, 9 Januari 2014.
"Di Balai Kota, ada dua pohon yang tumbang, Satu pohon menimpa mobil. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Dinas Pertamanan Arif Prasetya, saat ditemui Tempo, di salah satu lokasi pohon tumbang, yakni Balai Kota, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 9 Januari 2014.Peristiwa pohon tumbang di Balai Kota itu membuat orang-orang keluar berhamburan karena kaget. Han Hadrian, pemilik mobil Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi D-148-IL, mengaku kaget saat melihat mobilnya ringsek setelah bagian atapnya tertimpa pohon pinus tua sepanjang 8 meter dengan diameter sekitar 70 sentimeter.
"Padahal asuransinya sudah habis. Kayaknya Pemkot Bandung juga tidak bisa ganti rugi karena enggak ada dasar hukumnya dan merupakan kejadian di luar dugaan," kata dia.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, yang sedang menerima beberapa tamu, juga tampak mendatangi lokasi tumbangnya pohon. "Saya tidak bisa mengimbau untuk tidak parkir di bawah pohon. Siapa yang tahu mau hujan besar?" kata dia.
Soal apakah pemerintah Bandung bersedia mengganti kerusakan mobil itu, menurut Oded, harus dibicarakan terlebih dulu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Pak Wali Kota masih di Jakarta. Setelah pulang, kita obrolkan soal ganti rugi ini," ujarnya.
Hujan deras disertai angin kencang itu juga menumbangkan pohon di kawasan Supratman-Ciliwung, Dago bengkok (Depan Terminal Dago), Cimuncang, Rajiman (di depan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat) dan Kebon Kawung.
Menurut Arif, sebenarnya hujan tidak lama mengguyur Bandung, tapi intensitas hujan dinilai besar, sehingga menumbangkan banyak pohon. Selain itu, banyak pohon tumbang karena akar pohon busuk. "Sehat atau tidaknya kambium pohon tidak terlihat karena pinggiran pohon berantakan dan tertutup rumput," katanya.
PERSIANA GALIH