TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif di bursa regional membuat pergerakan indeks cenderung datar. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup datar 0,62 poin (0,01 persen) ke level 4.201,21.
Analis dari PT Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, mengatakan fluktuasi pasar disebabkan investor mengantisipasi rilis suku bunga acuan yang akhirnya diumumkan setelah penutupan perdagangan. "Suku bunga sendiri diumumkan tetap di level 7,5 persen."
Saham-saham penggerak indeks di antaranya BRI, BCA, dan BNI. Sementara lagging mover indeks dipimpin saham United Tractor, Telkom, dan Indofood Sukses Makmur.
Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 3,6 triliun, naik dari hari-hari sebelumnya, mengindikasikan bahwa pasar mulai terbiasa dengan fraksi harga dan ukuran lot baru. Asing membukukan net buy Rp 131 miliar.
Mayoritas bursa Asia ditutup melemah, terutama akibat sentimen negatif dari rilis data producer price index Cina pada Desember yang turun 1,4 persen. "Ini mengindikasikan adanya potensi penurunan pertumbuhan ekonomi," ujar Benedictus.
Sementara itu, bursa Eropa dibuka bervariasi, menunggu pengumuman suku bunga acuan bank sentral Eropa. Komoditas bergerak datar dengan minyak kini menguat 0,37 persen dan CPO melemah 0,51 persen.
PDAT | M. AZHAR