Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Samsung Pamer Televisi Layar Lengkung di CES 2014  

image-gnews
Joe Stinziano, wakil presiden Samsung Electronics of America, memperkenalkan televisi melengkung terbesar di dunia di Las Vegas (7/1). TV 105-inch UHD ini diperkenalkan dalam acara Consumer Electronics Show (CES). REUTERS/Steve Marcus
Joe Stinziano, wakil presiden Samsung Electronics of America, memperkenalkan televisi melengkung terbesar di dunia di Las Vegas (7/1). TV 105-inch UHD ini diperkenalkan dalam acara Consumer Electronics Show (CES). REUTERS/Steve Marcus
Iklan

TEMPO.CO, Las Vegas - Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung, memperkenalkan produk rumah teranyarnya tahun ini, sebuah televisi yang bisa ditekuk hingga layarnya melengkung atau disebut bendable TV. Televisi berukuran layar 85 inci (216 sentimeter) tersebut dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas, 7-10 Januari 2014. 

Secara fisik, televisi ini berlayar datar, tapi bentuknya bisa berubah menjadi melengkung hanya dengan menyentuh sebuah tombol. Sebuah sistem mekanis akan mendorong tepi layar keluar untuk mentransformasi bentuknya.

 Selain Samsung, pesaingnya, LG, juga memperlihatkan inovasi televisi layar fleksibel berukuran 77 inci (196 sentimeter) yang berbasis teknologi OLED (organic light-emitting diode).

Kedua perusahaan tersebut meyakinkan bahwa layar yang melengkung dapat meningkatkan kualitas, sehingga memberikan sensasi pengalaman lain bagi pengguna saat menonton televisi.

Teknologi tersebut memungkinkan pengguna menentukan seberapa melengkung layar yang disesuaikan dengan selera dan jarak menonton. Layar juga bisa dibiarkan dalam posisi datar atau sejajar dengan dinding saat tidak digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun kehadiran produk ini tak memperoleh sambutan para pengamat industri, yang  justru ragu inovasi layar lengkung akan memiliki pasar. "Tantangan bagi perusahaan adalah menunjukkan dan meyakinkan bahwa dunia benar-benar membutuhkan ini, " kata Martin Garner, seorang konsultan teknologi televisi dari CCS Insight yang menghadiri CES, seperti dikutip dari laman BBC, 7 Januari 2014.

Will Findlater, editor global Stuff Magazine, juga menyatakan bahwa akan banyak kalangan meragukan teknologi tersebut, dan mempertanyakan seberapa besar perbedaan terhadap kualitas gambar ketika orang menonton televisi.

Sayangnya, tak satu pun dari dua produsen asal Korea Selatan itu yang mengungkapkan berapa harga televisi yang dapat ditekuk tersebut dan kapan akan dilepas ke pasar.

BBC | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?


Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Seorang pengunjung menyaksikan televisi Hisense UHD TV yang dipamerkan pada acara International Consumer Electronics Show di Las Vegas (7/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.


TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

Televisi
TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.


Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.


LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

AP/Alex Della Gatta
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017


Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

AP/Julie Jacobson
Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan


Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.


Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Presiden Jokowi (kiri) berdoa usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, 15 Desember 2016. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama rekonstruksi masjid tersebut yang roboh akibat gempa 6,5 SR. ANTARA/Rahmad
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.


Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.


LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri  AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.