TEMPO.CO, Jakarta - Saat memperkenalkan iPhone pertama pada acara Macworld Expo 2007 di San Fransisco, Steve Job, CEO saat itu, percaya bahwa produk ponsel pintar Apple itu akan jadi perangkat yang revolusioner. Siapa sangka, pernyataan Job saat itu terwujud, dan kini iPhone sudah memasuki tahun ketujuh setelah pertama kali diperkenalkan.
"iPhone adalah produk revolusioner dan ajaib yang akan berkuasa lima tahun ke depan dibandingkan ponsel lainnya. Kita akan tumbuh dengan perangkat sentuh di genggaman, dan iPhone telah menciptakan sistem antarmuka yang paling revolusioner sejak kehadiran mouse," kata Job kala itu.
Setelah memperkenalkan iPhone generasi pertama pada 9 Januari, ponsel itu memang baru resmi meluncur enam bulan kemudian. Saat itu iPhone masih rentan pada gangguan dan masih sering hang.
Penjualan iPhone generasi satu saat itu terjual hingga 1,4 juta unit pada tiga bulan pertama keberadaannya. Sementara itu, untuk fiskal yang berakhir 29 September 2013 kemarin, Apple mengklaim telah menjual lebih dari 150 juta iPhone di seluruh dunia dan menghasilkan lebih dari USD$ 90 miliar atau setara Rp 1.097 triliun.
Hingga saat ini, meski dikepung banyak pesaing, nyatanya Apple berhasil memiliki bagian 40 hingga 50 persen dari pasar ponsel pintar setelah iPhone 5S meluncur. Oleh karena itu, Tim Cook sebagai CEO Apple saat ini harus menjaga "warisan" dari Job agar iPhone tetap menjadi salah satu tren dan tonggak penting dalam sejarah perangkat komunikasi.
RINDU P HESTYA | CNET
Berita Lain:
7 Hal Unik Akibat Cuaca Dingin Ekstrem
Wow, Pesawat Terbang Bermesin Honda Jazz
PlayStation Now, Layanan Streaming Berbasis Cloud
Fosil Dinosaurus Pertama di Arab Ditemukan
MNC Tencent Akan Uji Coba Server di Indonesia
