TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria mendatangi rumah sakit di Darwin, Australia, karena rasa sakit setelah kecoa besar masuk ke dalam telinganya. Dia sempat berupaya mengeluarkannya dengan alat pengisap debu, namun gagal.
Hendrik Helmer merasakan rasa sakit di telinga kanannya pada Rabu dinihari. "Saya berharap itu bukan laba-laba beracun dan tidak menggigit saya," katanya kepada penyiar The Australian Broadcasting Corporation, Jumat, 10 Januari 2014.
Dia menambahkan, rasa sakit itu bertambah ketika mencoba mengeluarkan serangga itu dengan alat pengisab debu, dengan sebelumnya menyemprotkan air ke telinganya. "Apa pun yang ada di telinga, saya sangat membencinya," katanya.
Dengan rasa sakit yang menyiksa, keluarganya bergegas membawanya ke rumah sakit. Dokter langsung memberi minyak pada saluran telinganya. Ini akan memaksa kecoa sepanjang 2 sentimeter itu masuk lebih dalam, sebelum akhirnya mati. "Setelah sepuluh menit, kecoa itu akan mati," katanya.
Setelah kecoa mati, dokter mengambil pinset untuk mengeluarkannya. "Dokter mengatakan, 'kau tahu bagaimana aku mengatakan kecoa ini kecil'. Dan dia tidak pernah mengeluarkan kecoa sebesar ini dari telinga," katanya.
TELEGRAPH | EKO ARI