TEMPO.CO, Seoul - Polisi Seoul mengatakan sedang menyelidiki kematian ayah dan kakek-nenek Leeteuk, salah satu anggota populer boyband K-pop Super Junior. Jenazah mereka ditemukan di apartemen mereka di Shindaebang-dong, Seoul barat daya, pada sekitar pukul 09.20 waktu setempat, Senin, 6 Januari 2014 oleh seorang kerabat.
Kakek, 84 tahun, dan nenek, 79 tahun, itu terbaring di tempat tidur ditutupi dengan selimut. Sedangkan sang ayah, 57 tahun, ditemukan tergantung di pintu lemari di kamarnya, kata polisi.
Ketiganya dianggap telah meninggal pada sekitar pukul 23.00 pada Minggu, kata polisi menambahkan. Para petugas menemukan catatan bunuh diri di lokasi yang diyakini ditulis oleh ayah sang bintang bermarga Park.
Isi yang tepat dari catatan itu tidak diketahui, tetapi sumber-sumber mengatakan pihaknya membaca, "Aku akan membawa orang tua saya dengan saya."
Park, yang sebelumnya adalah seorang pedagang, menderita depresi, kata keluarga yang ditinggalkan. Dia telah merawat kedua orang tuanya dan keduanya menderita demensia selama bertahun-tahun, kata polisi.
Polisi mengatakan mereka mencoba untuk menentukan penyebab pasti kematian mereka, tetapi juga meyakini bahwa Park bunuh diri setelah mencekik orang tuanya yang renta sampai mati. Pada Senin malam, manajemen perusahaan Leeteuk SM Entertainment telah mengumumkan bahwa ayah dan kakek-nenek sang penyanyi tewas dalam kecelakaan.
ANT|ALIA
Berita Lain:
Soo-young SNSD Akui Pacaran dengan Jung Kyoung-ho
Melanie Putria Geluti Maraton
Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali