Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma, Kejanggalan Singa Mati dan Berita Asing

image-gnews
Sling baja penutup pintu yang masih tersisa bekas jeratan yang menjadi penyebab kematian Michael, Singa Afrika (panthera leo) berumur 1,5 tahun  di area kandang tidur Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (11/1). Dugaan kecelakaan dan dibunuh berkembang di seputar investigasi kematian singa Afrika ini. TEMPO/Fully Syafi
Sling baja penutup pintu yang masih tersisa bekas jeratan yang menjadi penyebab kematian Michael, Singa Afrika (panthera leo) berumur 1,5 tahun di area kandang tidur Kebun Binatang Surabaya, Sabtu (11/1). Dugaan kecelakaan dan dibunuh berkembang di seputar investigasi kematian singa Afrika ini. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya--Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menduga kematian Michael, singa Afrika di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa, 7 Januari 2014, ada hubungannya dengan berita miring tentang satwa yang ditulis oleh Daily Mail. Pada 28 Desember 2013 lalu, media asal Inggris itu menceritakan buruknya kehidupan satwa di KBS. (Lihat: Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia)

Koresponden media asing itu, Richard Shears, menceritakan seekor gajah muda dengan kaki yang terbelenggu oleh rantai, unta kurus yang kelaparan, serta 150 burung pelikan yang berada di dalam satu kandang yang sempit. Tak hanya itu, foto-foto yang beredar dari Daily Mail membuat seluruh dunia percaya keadaan KBS seperti itu.

Setelah ditelusuri, Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini mendapat kabar bahwa foto tersebut merupakan foto setahun yang lalu. "Saya minta Direktur Utama KBS untuk membantah berita miring itu," kata Risma kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2014.

Namun, selang beberapa hari setelah bantahan itu dimuat di media lokal Surabaya, ada dua satwa KBS yang mati. Diantaranya adalah seekor gnu atau wildebeest dan seekor singa. Bila gnu mati karena kembung, kematian singa jantan dinilai tidak wajar. Dia terlilit kawat seling berdiameter 3 milimeter yang berfungsi sebagai pembuka dan penutup kandang. Singa berusia 1,5 tahun itu mati dalam posisi berdiri di kandangnya.
"Setelah bantahan itu, dia malah nyikati yang ini (Michael)," kata Risma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya soal siapa yang dimaksud, Risma tak ingin menjawab. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini, tidak ingin sikap atau ucapannya yang kurang berkenan di orang yang dimaksud nantinya akan kembali mengancam keselamatan satwanya. "Saya minta maaf kalau ada yang tidak berkenan, tapi tolong jangan celakai satwa," ujar dia.

DEWI SUCI RAHAYU

Terkait:
Singa Kebun Binatang Surabaya Mati Terjerat
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia, Kenapa?
Singa Kebun Binatang Surabaya Mati Terjerat
Bonbin Surabaya Serahkan Kasus Michael ke Polisi

Selain Singa, Wilddebeest di KBS Mati Meran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

16 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

3 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

16 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

22 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

23 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

29 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

29 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?