TEMPO.CO, Jakarta--Bandar Udara Halim Perdanakusuma telah resmi sebagai penerbangan komersil berjadwal, pada 10 Januari 2014. Namun, masih ada beberapa titik lalu lintas yang harus dibenahi PT Angkasa Pura II, untuk mengurangi kemacetan yang terjadi.
Beberapa titik yang masih harus dibenahi, pertama, pelebaran akses berbelok masuk ke jalan Halim Perdanakusuma dari keluar tol Cikampek. Pembenahan di titik ini disarankan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur.
"Ini perlu dilakukan menyusul kemacetan yang rutin terjadi di ruas itu sebelum bandara menjadi penerbangan komersil," kata Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Kedua, Rikwanto juga menganggap perlu adanya jalur khusus ke arah bandara dari arah keluar Tol Cikampek.
Ketiga, Kepala Satuan Lalu Lintas wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Supoyo meminta agar putaran U di Jalan Halim Perdanakusuma atau tepatnya di depan gedung BKKBN diperlebar. Hal ini, agar kendaraan yang dari Jalan Komodor Halim bisa langsung memutar. "Sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma itu, cuma ada satu putara dan itu sempit. Kendaraan tidak bisa langsung memutar sekali."
Keempat, pemasangan traffic light di perempatan sebelum gerbang masuk-keluar bandara Halim. Pintu masuk-keluar bandara halim terletak di sudut antara Jalan Halim Perdanakusuma dan Jalan Komodor Halim. "Pemasangan traffic light harus segera dilakukan, agar tidak terjadi tabrakan antara kendaraan yang mau berbelok ke Jalan Komodor dengan Kendaraan yang keluar dari bandara," ujar Supoyo.
Kelima, pintu masuk-keluar bandara Halim didorong lebih ke dalam dan jalur masuk yang semula hanya dua jalur dapat ditambah menjadi empat. Keenam, Pemerintah DKI berencana akan melebarkan dua akses masuk bandara Halim yakni Jalan Komodor Halim dan Jalan Kerja Bhakti, Kampung Makasar.
Jalan Komodor Halim merupakan jalan alternatif menuju Cililitan. Sementara Jalan Kerja Bhakti memutar melewati belakang bandara Halim dan tembus ke Jalan Raya Bogor. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan mengatakan kedua jalan itu akan dilebarkan sepanjang 3 meter di kedua arah. Saat ini lebar jalan hanya sekitar 5 meter, dengan dua lajur.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Hercules Emoh Dirawat di RS Polri
Polisi Ringkus Tiga Perampok Bersaudara
Revolver Silver, Senjata Pembunuh Briptu Nurul
Waduk Pluit Kembali Dikeruk