TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengungsi akibat banjir di Jakarta melonjak pada Senin sore, 13 Januari 2013. Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat 26.666 orang mengungsi pada pukul 18.00 WIB.
Jumlah itu melonjat tajam dibandingkan pukul 12.00 WIB. "Pukul 12.00 WIB tadi masih 5.547 jiwa," ujar Alberto Ali, Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan, Dinas Komunikasi dan Kehumasan, di Balai Kota, Senin, 13 Januari 2013.
Para pengungsi itu berasal dari 46 kelurahan di 21 kecamatan. Mayoritas pengungsi, yakni sebanyak 20.784 jiwa, berasal dari Jakarta Selatan. Bahkan seluruh warga di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, berjumlah 10.546 jiwa mengungsi akibat banjir.
Pengungsi terbanyak kedua berada di Jakarta Timur berjumlah 4.813 jiwa. Disusul oleh jumlah pengungsi dari Jakarta Barat sebanyak 751 orang. Adapun pengungsi di Jakarta Pusat mencapai 318 orang.
Seperti diketahui hujan deras yang terjadi dalam dua hari terakhir telah membuat sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir. Selain membuat puluhan orang harus mengungsi, banjir juga telah menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni atas nama Rudi Samalo, 60 tahun, warga Bidara Cina, dan Hidayat (35 tahun), warga Kampung Melayu.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Banjir, Jokowi Operasikan 4 Pompa Waduk Pluit
Jokowi Siapkan Surat Siaga Darurat Banjir
Alasan Jokowi Lantik Heru di Danau Cincin