TEMPO.CO, Jakarta - PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) sedang menambah dua pusat data atau data center di tahun ini. Keduanya berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan di Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan dilaksanakan bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi IBM.
Sebagai rinciannya, pusat data yang dibangun di Balikpapan memiliki luas 40 ribu meter persegi, sedangkan di Cikarang luasnya 30 ribu meter persegi. Proyek tersebut merupakan bagian dari ekspansi yang dilakukan oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia ini. Nantinya, total pusat data yang dimiliki Telkomsigma berjumlah lima unit.
"Kerja sama dengan IBM merupakan strategi untuk memenuhi kebutuhan kapasitas data center bagi industri di Indonesia," ujar Direktur Utama Telkomsigma, Judi Achmadi, melalui siaran tertulis yang diterima Tempo, Senin 13 Januari 2014.
Dia melanjutkan, pusat data juga bertujuan untuk menempatkan disaster recovery center (DRC) terbesar di wilayah yang aman dari gempa bumi. "Balikpapan dan Cikarang merupakan wilayah paling potensial karena ditunjang dengan besarnya sumber daya listrik."
IBM merupakan mitra Telkomsigma sejak tahun 2013 dalam memenuhi target pembangunan pusat data seluas 100 ribu meter persegi. Sebelumnya, kedua perusahaan juga menyelenggarakan program fit-up data center serta pembangunan, join-operation, go to market, dan sertifikasi program transfer knowledge untuk tiga pusat data yang sudah ada.
Telkomsigma sebelumnya sudah memiliki tiga pusat data. Ketiganya berlokasi di Surabaya dengan luas 5.500 meter persegi, di Sentul, Kabupaten Bogor, dengan luas area 8 ribu meter persegi, dan di Serpong, Banten, seluas 20 ribu meter persegi.
Oktober 2013 lalu, Vice President Strategy and Synergy Telkom, Mustapa Wangsaatmaja, mengatakan pembangunan tersebut merupakan strategi Telkom untuk menguasai pangsa pasar pusat data di Asia-Pasifik pada 2014. "Targetnya yaitu dapat menempati posisi terbesar kedua," ujarnya kala itu.
Berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan, pangsa pasar terbesar pusat data di Asia-Pasifik dipegang oleh Singapura, dengan total luas 200 ribu meter persegi.
SATWIKA MOVEMENTI