TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan akan menjaga margin bunga bersih atau net intesers margin (NIM) di level 5,5 persen pada 2014 atau sama dengan margin bunga bersih pada 2013. Pada triwulan pertama dan kedua 2014, kondisi tingkat suku bunga acuan atau BI Rate diprediksi masih tetap tinggi sehingga akan dinilai mempengaruhi margin Perseroan.
“Pada 2014 kita sebenarnya ingin menjaga margin agar sama dengan tahun sebelumnya,” katanya saat ditemui di sela-sela media briefing "Wirausaha Muda Expo Mandiri 2014" di Jakarta, Senin, 14 Januari 2014. Namun, ia menambahkan, pada triwulan ketiga dan keempat 2014, tingkat suku bunga acuan masih memiliki potensi untuk mengalami revisi ke bawah, sehingga marGin bisa dipertahankan kurang-lebih sama dengan tahun lalu.
Pahala mengatakan, pada semester kedua 2014, biaya dana juga akan menurun bersamaan dengan menurunnya BI rate. Selain itu, ia mengharapkan tingkat persaingan dalam memperoleh dana pihak ketiga (DPK) juga akan lebih baik. "Ini akan memungkinkan kita mempertahankan tingkat margin kita sama dengan 2013 lalu."
Per September 2013, lanjutnya, Mandiri mencetak margin bunga bersih sebesar 5,41 persen. Sedangkan pada akhir 2013, margin tersebut mengalami peningkatan menjadi 5,5 persen.
GALVAN YUDISTIRA