TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Halim Perdanakusuma masih belum memiliki ruang tunggu untuk calon penumpang meski sudah dibuka untuk penerbangan komersial sejak 10 Januari 2014. "Ya menunggu di sini saja, tidak ada pengumuman juga kapan boleh masuk," kata seorang calon penumpang Citilink, Sarimah, kepada Tempo, Selasa, 14 Januari 2014.
Sarimah yang hendak berlibur ke Yogyakarta ini telah duduk menunggu di bangku lobi bandara selama hampir satu jam. Ia mengatakan baru akan masuk menjelang waktu boarding pada pukul 13.30.
Ada puluhan calon penumpang yang juga ikut menunggu bersama Sarimah. Setiap bangku panjang di lobi Bandara Halim Perdanakusuma setidaknya diisi delapan calon penumpang. Seorang petugas Angkasa Pura II menjelaskan memang belum ada lounge khusus untuk calon penumpang di bandara ini. "Belum ada pengeras suara untuk memberi pengumuman keberangkatan untuk calon penumpang juga," ucapnya. Ia mengatakan, petugas ground handling-lah yang akan menghampiri para penumpang untuk mengingatkan waktu check-in serta boarding.
Bandara Halim Perdanakusuma resmi dibuka untuk penerbangan komersial tujuan domestik, Jumat, 10 Januari 2014. Penerbangan domestik yang akan beroperasi dari Halim tidak membuka rute baru, tetapi merupakan pemindahan sebagian penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ada yang menarik dari pemilihan tanggal 10 Januari sebagai hari peresmian Halim menjadi bandara domestik. Rupanya, 40 tahun silam, tepatnya pada 10 Januari 1974, bandara ini diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Bandara Halim sebelumnya merupakan bandara yang digunakan untuk kepentingan militer. Bandara ini hanya memiliki satu landasan pacu tanpa jalur pemberangkatan paralel.
MARIA YUNIAR