TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah dilantik menjadi Bupati Tegal, Ki Dalang Enthus Susmono menyatakan tidak ada yang berubah dalam caranya mendalang. Malah, dengan dua gelar yang disandangnya saat ini, Enthus Susmono semakin yakin dalam berkesenian.
"Semakin banyak permintaan dalangnya, semakin mahal juga dong, harganya," kata Enthus Susmono, sambil bergurau, saat menghadiri syukuran ulang tahun sahabatnya, Guruh Soekarnoputra, di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 13 Januari 2014.
Enthus Susmono dilantik menjadi Bupati Tegal November tahun lalu. Usai dilantik, ia mengaku enggan berhenti dari kegiatan mendalang. Ia bertekad mengembangkan kreativitasnya sebagai seniman di sela kesibukannya sebagai Bupati Tegal.
Enthus paham jabatan sebagai bupati melekat meski dia sedang di atas pentas. Karena itu, selain akan mengubah kebiasaan buruk di panggung, dia juga akan mempromosikan semua potensi lokal Kabupaten Tegal.
Dalam soal tarif, dia mengatakan tidak ada perubahan meski popularitasnya semakin melejit sejak menjadi bupati. “Kalau mahal, disangka gratifikasi. Tapi kalau dibayar murah, akan saya laporkan pasal penganiayaan,” katanya berkelakar. Bagi dia, jabatan tidak menghalanginya untuk melayani order dari warganya sendiri. Justru dia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk mensosialisasikan program kerja.
MITRA TARIGAN