TEMPO.CO, Seoul - Meski masih didera kesedihan atas kematian ayah dan kakek-neneknya, anggota boyband Korea Selatan Super Junior, Leeteuk, sudah kembali menjalani wajib militer. Ia kembali ke Injegun, Provinsi Gangwon, sejak Sabtu pekan lalu, 11 Januari 2014.
Meski sempat meninggalkan wajib militer, Leeteuk tidak dikenakan denda atau dianggap absen. Berdasarkan keterangan salah seorang pejabat administrasi di Injegun, kepergian sementara Leeteuk untuk menghadapi tragedi dan masa dukanya tidak mempengaruhi pencapaian Leeteuk dalam melaksanakan wajib militer.
"Meski sebenarnya, dalam kasus orang tua seseorang meninggal selama dinas militer, tidak ada aturan untuk boleh memungkinkan pelepasan awal," kata pejabat tersebut kepada situs hiburan KPopstarz, 12 Januari 2014..
Bila tidak ada halangan, Leeteuk tetap akan menyelesaikan wajib militer pada 29 Juli 2014. Hal ini juga disampaikan juru bicara SM Entertainment. "Leeteuk akan diperbolehkan pulang sesuai dengan jadwalnya," kata mereka.
Dalam masa wajib militer, ada pemberian dispensasi atau bebas tugas selama beberapa hari. Tapi sebatas pada alasan kesulitan yang dapat membahayakan mata pencaharian keluarga.
Seperti kasus yang menimpa Leeteuk, pemerintah tetap memperhitungkan keadaan lain yang dapat mempengaruhi keluarga. Seperti kasus yang dapat mempengaruhi pendapatan bulanan dan jumlah anggota keluarga di rumahnya.
Pria muda yang menjalani wajib militer juga mendapat dispensasi dalam rangka memperbarui atau melengkapi dokumen persyaratan kewarganegaraan, sekolah, atau tertib administrasi.
Seperti yang ramai dikabarkan sebelumnya, keluarga Leeteuk baru saja mengalami tragedi kematian yang sangat menyedihkan. Pada 6 Januari lalu, ayah Leeteuk mati bunuh diri, setelah sebelumnya mencekik leher kedua orang tuanya.
Diduga Ayah Leeteuk mengalami kerugian dalam bisnis dan tidak kuat menghadapi beban hidup menjaga orang tuanya yang mengalami demensia.
KPOPSTARZ | CHETA NILAWATY