TEMPO.CO, Surabaya - Mantan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berduka. Sang suami, Indar Parawansa, meninggal dunia di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 15 Januari 2014, sekitar pukul 22.00 WITA.
Informasi itu pertama kali diketahui dari pesan singkat yang dikirimkan Khofifah. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, baru saja wafat suami saya Indar Parawansa, di Palu," tulis mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Gus Dur itu.
Melalui pesan singkat tersebut, Khofifah memohon pembacaan surat Al Fatihah untuk sang suami. Selain itu ia juga meminta agar kesalahan dan kekhilafan sang suami dimaafkan.
Orang terdekat Khofifah, Dianika Wardhani, membenarkan kabar duka tersebut. Menurut Dianika, almarhum akan dimakamkan di Surabaya, Kamis, 16 Januari 2014, setelah salat duhur.
Di akhir hidupnya, Indar Parawansa tercatat sebagai staf di sebuah Badan Usaha Milik Negara. Ia meninggal ketika sedang bertugas di Palu karena penyakit diabetes yang telah lama dideritanya. Khofifah dan Indar menikah pada November 1992. Keduanya dikaruniai 4 anak.
Sejumlah tokoh turut mengucapkan belasungkawa di rumah duka Jalan Jemursari VIII Nomor 24 Surabaya. Di antaranya mantan Wakil Wali Kota Surabaya yang juga sesama mantan calon Gubernur Jawa Timur Bambang Dwi Hartono dan istri, calon angggota legislatif dari PKB Arzetti Bilbina, wartawan senior Jalil Latuconsina, Rektor Universitas Muhammadiyah Zainudin Maliki dan Kepala Sekolah Yayasan Khodijah.
AGITA SUKMA LISTYANTI