TEMPO.CO , Jakarta - Pihak Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan bahwa investigasi terbaliknya Kapal Bangka Jaya Line 1 Selasa kemarin sudah dimulai. "Sudah, sudah dimulai. Tadi sudah saya tunjuk tim yang akan melakukan investigasi," ujar Kepala Syahbandar Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapten Arifin Soenardjo, kepada Tempo, Rabu, 15 Januari 2014.
Arifin mengatakan, akan ada dua unsur yang diperiksa. Kedua unsur itu adalah nahkoda kapal dan awak kapal. Adapun salah satu hal yang diinvestagasi terkait kenapa distribusi beban air tawar di kapal tak merata.
Sebelumnya, pihak Syahbandar mengatakan bahwa penyebab kapal tujuang Bangka Belitung itu terbalik adalah beban air tawar di kapal yang tak merata. Karena berat sebelah, kapal terbalik 90 derajat.
Arifin melanjutkan, hasil investigasi bisa berujung pada dua hal, antara kapal terbalik ini hanya kecelakaan pelayaran biasa atau ada unsur pidana di dalamnya. "Kalau sudah masuk unsur pidana, polisi pelabuhan akan kami libatkan," ujarnya kepada Tempo. Karena proses investigasi baru berjalan, belum ada dugaan pemilik atau awak kapal akan dijerat apa.
Pihak pemilik kapal, Bangka Jaya, mengaku menyerahkan proses investigasi sepenuhnya ke Syahbandar.
ISTMAN MP
Berita terpopuler
Soal Dugaan Suap Pilgub Jatim, Ini Kata Cak Imin
Ini Sebab Jakarta Utara Relatif Bebas Banjir
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...
Dilarikan ke RS karena Orgasme 3 Jam tanpa Henti
Berapa Persisnya Harta Adik Atut?