TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Max Sopacua mengatakan partainya tidak hanya menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Gede Pasek, loyalis Anas Urbaningrum. Loyalis Anas lainnya juga diberi sanksi, tapi hanya berupa peringatan.
"Demokrat hanya memberi peringatan karena mereka itu tidak sevulgar Pasek," kata Max, melalui telepon selulernya, Jumat, 17 Januari 2014.Max mengatakan mereka yang diberi peringatan adalah Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Saan Mustofa, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok, serta Ketua DPP Demokrat Michael Wattimena. "Mereka tetap tahu diri dan menjalankan politik sesuai dengan tujuan Demokrat," ujar dia.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat melayangkan surat pemecatan kepada Gede Pasek, selaku anggota DPR. Politikus asal Bali yang pernah menjabat Ketua Komisi Hukum DPR tersebut juga dicoret sebagai kader partai berlambang Mercy tersebut.
Pasek selama ini dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Begitu pula dengan Saan cs. Anas kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran menjadi tersangka kasus proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.
Menurut Max, salah satu pertimbangan pihaknya tak memberi sanksi berat kepada Saan cs adalah karena mereka hanya memposisikan diri sebagai teman Anas. Menurut dia, Demokrat tidak melarang kadernya berteman dengan siapa pun. "Asalkan tidak memposisikan diri sebagai lawan partai sendiri," katanya.
TRI SUHARMAN