Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petisi Buku 33 Tokoh Sastra untuk Kemendikbud

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Denny Januar Ali. TEMPO/ Muradi
Denny Januar Ali. TEMPO/ Muradi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok sastrawan, kritikus, pecinta buku, dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Menolak Pembodohan Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh Yogyakarta, mengeluarkan petisi. Petisi tersebut ditujukan pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk menunda atau menghentikan peredaran buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' yang diterbitkan oleh KPG (2014).

Buku tersebut disusun oleh tim delapan yang terdiri dari Jamal D. Rahman (Ketua), Acep Zamzam Noor, Agus R. Sarjono, Ahmad Gaus, Berthold Dams user, Joni Ariadinata, Maman S. Mahayana, dan Nenden S. Aisyah. Menurut Nuruddin Asyhadie salah satu penyair yang terlibat dalam pembuatan petisi ini menyatakan bahwa petisi ini dibuat agar Kemendikbud dapat segera melakukan uji validitas terhadap buku tersebut.

 "Dalam buku ini terdapat kata paling berpengaruh, sedangkan di dalamnya tidak satupun mengungkapkan kesuperlatifan pengaruh tokoh-tokoh yang diajukan, kriteria-kriterianya pun tidak memadai," kata Nuruddin pada Tempo saat ditemui di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jumat 17 Januari 2014.

Pengajuan petisi ini sendiri tidak akan menunggu hingga tercapainya angka target tertentu. Petisi akan terus dilanjutkan dan mendesak kemendikbud untuk mempertimbangkan dilakukannya FGD (focus group dsicussion) untuk uji validitas, argumentasi terhadap isi buku tersebut. "Kalau terbukti kementerian bisa menarik buku trsebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Indonesia."

Aksi penandatanganan petisi dilakukan oleh beberapa perwakilan aliansi di atas spanduk yang berisi pernyataan dan gugatan. Kegiatan ini dilakukan di depan area teater kecil Taman Ismail Marzuki sesaat setelah selesai dilakukan diskusi mengenai 'Sastra, Kritik, dan Politik Orde Baru' yang juga sempat turut membahas kemunculan buku tersebut di ranah kesusastraan Indonesia saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AISHA

Berita Terpopuler
Angel Lelga Tuding Mata Najwa Telah Diedit 
Vicky Shu Pernah Dikejar Petugas Imigrasi
Vicky Shu: Media Sosial Punya Beragam Manfaat
Kisah Joshua Oppenheimer Mencari Jagal 1965

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

Ilustrasi wanita sedang membaca buku. Unsplash/Streetwindy
4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?


Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Gedung Balai Pustaka, Jakarta. [TEMPO/ Hidayat SG
Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.


Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.


Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Wattpad. support.wattpad.com
Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.


Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com
Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".


London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

12 Rights Buku Indonesia Terjual di London Book Fair Hari Pertama. Tempo/Erwin Zachri
London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.


Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Elevation Books mengeluarkan buku Ucok Homicide, Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd dalam Satu Dekade, di pengujung Agustus. Istimewa
Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.