TEMPO.CO, Jakarta - Seorang satpam yang belum diketahui identitasnya meninggal karena tersengat listrik di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 18 Januari 2014. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Bambang Musyawardhan mengatakan, satpam tersebut meninggal di tempat ketika menolong korban banjir sekitar pukul 7.30.
"Dia masuk ke air untuk menolong korban banjir, tanpa sengaja di memegang kabel yang masih dialiri listrik," kata Bambang kepada Tempo, Sabtu, 18 Januari 2014.
Bambang mengatakan, sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian berusaha menolong satpam malang itu. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatnya. "Dia langsung dibawa ke RSCM, namun ketika dibawa dia sudah mati," katanya.(Baca : 10 Persen Wilayah Jakarta Tergenang Banjir)
Menurut Bambang, hingga saat ini Kepolisian Kelapa Gading masih mencari identitas korban. Korban hanya dikenali dengan seragam satpam yang dikenakannya. "Hingga saat ini Polsek belum mendapatkan identitas karena keluarganya pun belum ditemukan," katanya.
Seperti diketahui, sejak pagi tadi banjir melanda sedikitnya 49 kelurahan di Jakarta. Di Kelapa Gading sendiri, banjir mencapai sekitar satu meter. Kematian Satpam ini menambah jumlah korban banjir awal tahun ini. "Sekarang menjadi 7 orang," kata Bambang.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Jokowi: Ada Waktu 3-4 Jam Sebelum Air Kiriman Datang
Pintu Air Manggarai Tahap Kritis
Jokowi Minta Pintu Air Arah Istana Dibuka
Pintu Air Karet Kembali Siaga 1