TEMPO.CO , Manado: Grup band papan atas Indonesia, Ungu, rupanya ikut tergerak hatinya melihat penderitaan korban banjir di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 15 Januari 2014. Personel Ungu yang merupakan orang asli Manado, Enda, menciptakan lagu dengan judul dialek Manado yakni 'Baku Jaga' yang artinya saling menjaga.
Lagu yang diunggah di situs berbagi video paling populer YouTube ini dengan tagline "Baku Jaga, Lagu Ciptaan Band Ungu Untuk Korban Banjir Bandang Manado" ini, diunggah pada Sabtu, 18 Januari 2014. Hingga berita diturunkan video tersebut telah ditonton sebanyak 2.438 orang.
Sejumlah komentar juga sudah dipublish oleh masyarakat di situs beralamat http://www.youtube.com/watch?v=QjRz_cbSxt4 ini. Rata-rata komentarnya berisi rasa terharu atas kepedulian Ungu terhadap bencana yang menimpa Kota Manado.
Tak hanya di dunia maya saja ucapan terharu dari masyarakat. Di Kota Manado pun, lagu Ungu ini mulai hangat diperbincangkan. Warga Manado sangat terharu kepada Ungu yang tak hanya sibuk dengan dunia keartisan, tetapi langsung merespons duka di Manado.
"Lagunya saja pakai bahasa Manado, itu sangat-sangat membuat kami merasa terhibur. Di sini kami sebagai korban banjir, memang butuh penghiburan seperti yang dilakukan oleh Ungu walaupun hanya lewat lagu," kata Piet Pusung, tokoh pemuda yang juga menjadi korban banjir.
Enda yang bernama asli Franco Wellyjat Medjaya Kusuma ini memang besar di Kota Manado. Keluarga lulusan SMA Negeri 6 Manado ini masih tinggal di Kelurahan Perkamil yang juga tak luput dari terjangan banjir.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Real Madrid Pesta Gol di Kandang Real Betis
Gol Penalti Selamatkan Liverpool dari Kekalahan
Cazorla Bawa Arsenal Kokoh di Puncak Liga Primer
Manchester City Hajar Cardiff 4-1
Hajar Sampdoria 4-2, Juventus Kokoh di Puncak