Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Tanggung Jawab Atas Serangan di Pakistan

image-gnews
Korban mati bom bunuh diri, di RS lokal di Khar, Pakistan, Sabtu (30/1). Seorang pengebom bunuh diri menewaskan puluhan orang di pos polisi di mana militer menyatakan kemenangan atas Taliban dan al-Qaeda tahun lalu. AP/Mohammad Ibqal
Korban mati bom bunuh diri, di RS lokal di Khar, Pakistan, Sabtu (30/1). Seorang pengebom bunuh diri menewaskan puluhan orang di pos polisi di mana militer menyatakan kemenangan atas Taliban dan al-Qaeda tahun lalu. AP/Mohammad Ibqal
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menghantam kompleks militer Pakistan, yang menewaskan sedikitnya 22 orang pada Ahad, 19 Januari 2014.

"Serangan bunuh diri itu menyasar iring-iringan kendaraan yang sedang meninggalkan sebuah pangkalan militer di Kota Bannu menuju utara ke kawasan Waziristan Utara," kata pejabat kepolisian Inyat Ali Khan.

Pejabat militer lainnya mengatakan salah satu bom menghantam kendaraan sipil yang digunakan memindahkan pasukan, yang mengakibatkan setidaknya 38 orang luka-luka. "Sebuah alat peledak yang sudah dimodifikasi menimbulkan ledakan," kata seorang pejabat militer yang tak disebutkan namanya seperti dikutip Al Jazeera, Ahad, 19 Januari 2014.

Dalam pernyataannya, seorang juru bicara untuk Tehreek-e-Taliban Pakistan, Shahidullah Shahid, menyatakan serangan itu sengaja dirancang untuk membalas kematian Wali-ur-Rehman, salah seorang bekas komandan kelompok ini. Dia tewas akibat serangan jet tanpa awak alias drone AS pada 2013.

"Kami akan membalas dendam atas kematian setiap pengikut kami melalui berbagai serangan," kata juru bicara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ledakan itu terdengar dan dirasakan hingga ke Kota Bannu. "Saya berlarian keluar rumah dan melihat (asap) hitam tebal membumbung di depan pintu gerbang barak (militer) Razmak," kata warga setempat, Sajjad Khan. Dia mengatakan militer dengan cepat datang ke lokasi dan memerintahkan warga kembali ke dalam rumah masing-masing.

Taliban Pakistan bersumpah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan menyusul terpilihnya pimpinan kelompok ini, Mullah Fazlullah, pada akhir 2013.

AL JAZEERA | CHOIRUL


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.