TEMPO.CO, Surabaya--Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besa Awi Setiyono mengatakan, polisi berhasil menjinakkan bom aktif yang ditemukan dalam operasi penggerebakan dua terduga teroris berinisial R dan M di Jalan Tanah Merah 04 Sayur 1, Gang Kalilom, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Awi menduga, teroris tersebut sedang merencanakan aksi teror ke kantor polisi. “Berdasarkan penyelidikan awal dari tersangka, kami mengetahui bahwa target mereka adalah kantor-kantor polisi yang tersebar di Jawa Timur,” kata Awi usai melakukan penggerebekan bersama Tim Densus 88 dan Gegana Polda Jatim, Senin malam, 20 januari 2014.
Menurut Awi, target tersebut masih dalam perencanaan. Dia bersyukur karena rencana teror itu berhasil diendus polisi sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Padahal, kata Awi, persiapan mereka sudah bisa dibilang seratus persen tinggal beraksi.
“Mereka masih dalam taraf rencana untuk meledakkan kantor-kantor kepolisian, mungkin belum waktunya. Tapi jika dilihat dari barang buktinya, mereka sudah siap beraksi,” kata Awi.
Meski demikian Awi belum bisa memastikan mana saja sasaran para teroris tersebut, karena belum dilakukan penyelidikan secara mendalam. Awi berjanji akan melakukan penelusuran kasus ini hingga tuntas. “Kami belum bisa menyampaikan alasannya, namun penyelidikan akan terus dilakukan sampai tuntas,” kata Awi.
Dia juga belum bisa memastikan target kantor kepolisian mana saja yang akan mereka ledakkan, sehingga dia enggan untuk menjawabnya. “Saya belum tahu target mereka,” kata Awi sambil pamitan kepada wartawan.
M. SYARRAFAH