TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) Fery Hendriyanto mengatakan, perseroan akan memproduksi pipa piles cylinder dengan diameter hingga 2.000 milimeter. Inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan ASEAN. "Kami produksi tahun ini," kata Fery dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014.
Fery mengaku perusahaan lain di wilayah ASEAN belum ada yang memproduksi ini. “Baru negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan negara di Eropa, yang telah memproduksi piles cylinder sepanjang 60 meter tersebut.”
Produk ini akan dibangun di pabrik Lampung. Fery mengatakan, untuk memproduksi pipa tersebut, perseroan perlu lahan yang luas dan transportasi yang langsung ke laut.
Tahun ini, WIKA Beton menargetkan kontrak senilai Rp 3,5 triliun. Sepanjang 2013, kontrak yang telah diperoleh anak usaha PT Wijaya Karta Tbk (WIKA) ini mencapai Rp 2,7 triliun. Portofolio yang sedang dan sudah dilaksanakan antara lain pembangkit listrik tenaga air di Cilacap 1 x 660 megawatt, jalan layang nontol di Jakarta, Bogor Outer Ring Road, jalan tol Sarangan-Benoa di Bali, dan dermaga petikemas Kalibaru, Jakarta.
GALVAN YUDISTIRA
Berita terkait
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Secret Service Ungkap Perselingkuhan Obama?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI