TEMPO.CO , Jakarta:Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali akan menggelar kongres tahunan. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan agenda terbesar kongres yang digelar pada 26 Januari di Surabaya ialah mengevaluasi kinerja PSSI selama setahun terakhir.
"Kami juga akan membahas soal program kerja PSSI selama setahun ke depan," kata Djohar di kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa 21 Januari 2014. Salah satu program kerja yang menjadi pembahasan, lanjut Djohar, ialah mengenai reformasi kompetisi liga amatir.
Menurut Djohar, nantinya pengelolaan kompetisi liga amatir akan diserahkan ke masing-masing pengurus provinsi. Saat ini pengelolaan liga amatir Indonesia diserahkan kepada Badan Liga Amatir Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono menambahkan kongres nanti akan diikuti oleh 102 pemilik hak suara. Mereka terdiri dari 33 pengurus provinsi, 16 klub Liga Super Indonesia, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 klub Divisi II, 10 klub Divisi III.
"Ada satu Pengprov yang absen karena statusnya kami bekukan dari hasil keputusan komite eksekutif," kata Joko. Ia menyebutkan Pengprov yang batal hadir ialah Sulawesi Selatan lantaran Komite Eksekutif memutuskan musyawarah kepengurusan yang digelar beberapa waktu lalu tidak sah. Sedangkan dua suara tambahan, lanjut Joko, datang dari asosiasi pemain dan pelatih.
Tak hanya membahas agenda organisasi, saat kongres nanti PSSI juga akan menentukan pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun. Hal ini terkait dengan langkah PSSI yang berencana akan mengirim Timnas U-23 ke ajang Asian Games 2014.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain|
Zidane: Ribery Hebat, tapi Ronaldo Luar Biasa
Diminati MU dan PSG, Pjanic Tersanjung
Ribery Sakit Hati Tak Dapat Ballon d'Or
Mourinho Latih Rival Chelsea, Jika...
Eto'o Ingin Kembali ke Mallorca