TEMPO.CO, Bojonegoro - Jalur kereta api lintas selatan yang menghubungkan sejumlah kota seperti Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Semarang dipastikan lancar. Hal ini menanggapi keraguan pengguna jasa kereta api akibat banjir rob yang terjadi di Stasiun Besar Tawang, Semarang, tiga-empat hari ini.
Kepastian ini ditegaskan oleh Kepala Stasiun Kota Bojonegoro Joko Andri yang mengatakan bahwa jalur kereta api jalur selatan lancar. Terutama dari Stasiun Pasar Turi Surabaya, kemudian, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Gambrengan Grobogan, hingga ke Semarang Tawang. Akan tetapi, untuk jalur ke barat, hingga kini memang masih dalam pengaturan akibat banjir rob di Stasiun Tawang.
"Saya pastikan lancar untuk jalur Surabaya-Semarang," tegasnya pada Tempo, Kamis, 23 Januari 2014.
Joko Andri mengatakan dia bisa menjamin sepekan ini jalur Surabaya-Semarang lancar karena kereta api yang lewat di Bojonegoro tepat waktu. Misalnya, untuk kereta api eksekutif jurusan Surabaya-Jakarta seperti Argobromo, Semberani dan Gumarang, jam keberangkatan lancar. Kereta api ekonomi Kertajaya juga selama lewat di Stasiun Kota Bojonegoro tidak mengalami kendala untuk waktunya. Sementara, untuk kereta api eksekutif jurusan Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Bandung, yaitu Harina, tidak ada masalah. "Saya pikir enggak ada masalah," katanya.
Namun, terkait dengan banjir rob yang menggenangi Stasiun Besar Tawang, Semarang, pihaknya masih melakukan konfirmasi. Bisa jadi bahwa proses keberangkatan dan kedatangan akan diatur. Misalnya saja, kereta dipersiapkan untuk di Stasiun Tawang. Artinya, penumpang dari arah timur berhenti di Semarang dan kemudian untuk ke arah barat diganti kereta lain.
"Tapi nanti ada penjelasan dari pusat," katanya. Seperti diketahui PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Jawa Tengah, diberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejumlah kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari Stasiun Tawang. Pemberangkatan kereta dialihkan ke Stasiun Poncol selama akses jalan di Kota Semarang menuju stasiun itu terendam air.
"Sejumlah akses jalan ke sana terendam air," kata juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, Ahad, 19 Januari 2014. Sejumlah ruas jalan sebagai akses ke Stasiun Tawang Kota Semarang terputus. Jalan itu meliputi kawasan Kota Lama dari depan kantor pos Jalan Agus Salim, Pengapon, Ronggowarsito, dan Jalan Letjen Suprapto tepat di depan Stasiun Tawang.
"Mobil tak bisa lewat sehingga calon penumpang KA bisa terlambat datang dari jadwal keberangkatan kereta dari Tawang," katanya. Pemberlakukan sistem Berhenti Luar Biasa di Stasiun Poncol mulai Sabtu, 18 Januari 2014. Hingga Ahad pagi, 19 Januari 2014, akses jalan ke Stasiun Tawang masih terendam.
SUJATMIKO
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan |
Berita Terpopuler
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
Adrian Kiki Dikawal Tiga Interpol
Lebih dari Enam Tahun Menanti Adrian Kiki
Di Indonesia, Buron Adrian Kiki Masuk Cipinang?
Hanya Sepertiga Pegawai Freeport Warga Papua