Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabar Fokus Tangani Banjir Subang dan Indramayu

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Seorang supir truk pengangkut barang tiduran di atas barang bawaannya, ketika terjebak kemacetan di ruas jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1).  Jalur Pantura lumpuh akibat meluapnya sungai Cipunagara. TEMPO/Aditya Herlambang
Seorang supir truk pengangkut barang tiduran di atas barang bawaannya, ketika terjebak kemacetan di ruas jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). Jalur Pantura lumpuh akibat meluapnya sungai Cipunagara. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan konsentrasi penanganan bencana banjir saat ini diarahkan pada Subang dan Indramayu. "Kita akan segera berkoordinasi untuk langkah yang lebih progresif di Indramayu dan Subang," katanya di Bandung, Jumat, 24 Januari 2014.

Pemerintah provinsi akan menggandeng Polda Jabar dan Komando Daerah Militer III/Siliwangi untuk menangani korban banjir. Indramayu dan Subang disebut membutuhkan perhatian lebih karena kedua daerah itu belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Itu saja masalahnya," kata Heryawan.

Menurut Heryawan, Karawang merupakan daerah di Jawa Barat yang wilayahnya paling luas terkena banjir. Beruntung, kebanyakan lokasi yang terendam berupa persawahan, bukan permukiman. Mayoritas wilayah Kabupaten Bekasi yang dilanda banjir pun merupakan persawahan.

Penanganan bencana di Subang dinilai lebih rumit karena banjir melanda sebagian besar permukiman penduduk. Adapun Indramayu sebelumnya belum pernah menghadapi banjir dengan skala luas seperti yang terjadi saat ini.

Heryawan mengatakan pekan depan pihaknya akan membahas soal penanganan banjir Pantura bersama Kementerian Pekerjaan Umum untuk mencari solusi pembenahan kawasan hilir Sungai Citarum. Selama ini penanganan Sungai Citarum lebih banyak terkonsentrasi pada wilayah hulu dan tengah. "Yang justru (banjir) hebat di Citarum hilir," katanya.

Menurut dia, intensitas hujan di wilayah tengah Citarum menjadi pemicu banjir di Pantura. "Citarum hilir sudah dibagi-bagi, ada yang ke arah Jakarta lewat Kalimalang, ada yang ke Citarum inti yang sampai Muara Gembong, ada Tarum Barat ke Karawang, ada Tarum Timur ke Subang. Sudah dibagi-bagi tapi ternyata tetap ada masalah di hilir," kata Heryawan.

Heryawan mengatakan Waduk Jatigede yang tengah dibangun di Sumedang diperkirakan hanya bisa mengendalikan banjir di kawasan persawahan di Indramayu, Cirebon, dan Majalengka. "Jatigede bisa jadi penyelesaian untuk kawasan lain, tapi tidak  di Subang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menangani banjir, Kepala BPBD Jawa Barat Haryadi Wargahadibrata membenarkan pihaknya terkendala oleh belum adanya lembaga BPBD di sejumlah daerah. Dari semua daerah yang terkena bencana banjir, baru Kabupaten Bekasi yang memiliki lembaga itu.

Kendala yang ditemui, menurut Haryadi, terkait dengan penyaluran bantuan logistik. Dia mengatakan lembaganya terikat aturan pemerintah yang hanya membolehkan penyaluran bantuan melalui lembaga sejenis di daerah. "BPBD tidak bisa menyalurkan asal-asalan, harus ke BPBD lagi," ujarnya.

Dia juga mengeluhkan warga yang berdatangan menonton bencana. "Yang wisata bencana, tolonglah ditahan dulu," kata Haryadi. Sebab, saat ini masih banyak jalan yang terputus sehingga menyulitkan distribusi bantuan bagi pengungsi. "Jalan banyak terendam air sehingga distribusi agak sulit," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat banjir. Adapun BPBD Jawa Barat masih mendata titik-titik pengungsian korban banjir. Pendataan pun menemui kendala lantaran banyak warga yang hanya memanfaatkan titik pengungsian pada waktu malam. "Ada yang mengungsi malam saja, pagi hari pulang," kata Haryadi.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

32 hari lalu

Seorang sopir berjalan di antara truk yang terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.


Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

34 hari lalu

Sejumlah truk terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.


Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

40 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.


Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

40 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.


Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

42 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.


BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

42 hari lalu

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.


Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

57 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.


Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Menhan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.


Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika berpidato dalam acara  Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.


Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Relawan membantu warga melintasi jalan yang terendam banjir dengan perahu karet di Dusun Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Senin 2 Januari 2023. Menurut data BPBD setempat, banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (30/12/2022) itu semakin meluas dan menyebabkan 27.554 jiwa di 21 desa dari lima kecamatan terdampak dan 652 jiwa diantaranya mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.