Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Lumba-Lumba Sungai Langka

Editor

Pruwanto

image-gnews
Dua ekor lumba-lumba melompat saat beraksi di taman hewan Marineland, Perancis (12/12). REUTERS/Eric Gaillard
Dua ekor lumba-lumba melompat saat beraksi di taman hewan Marineland, Perancis (12/12). REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Para peneliti dari Brasil telah menemukan spesies baru lumba-lumba di sungai yang ada sejak akhir Perang Dunia Pertama 1918. Lumba-lumba ini dinamakan Araguaia sesuai dengan nama sungai tempat ditemukannya. Spesies yang ditemui ini adalah yang kelima diketahui dari jenisnya di seluruh dunia. Temuan ini sudah diterbitkan dalam jurnal sains, Plos One.

Seperti dilansir dari laman BBC, Kamis, 23 Januari 2014, para peneliti mengatakan, lumba-lumba ini terpisah dari spesies sungai Amerika Selatan lainnya, selama lebih dari dua juta tahun lalu. Ilmuwan meyakini ada sekitar 1.000 makhluk hidup yang tinggal di lembah sungai Araguaia.

Lumba-lumba sungai merupakan makhluk paling langka di dunia. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), hanya ada empat spesies yang dikenal, dan tiga diantaranya berada dalam daftar merah, yang berarti mereka terancam punah. Salah satu spesies yang paling dikenal , lumba-lumba Sungai Yangtze atau Baiji diyakini telah punah sekitar 2006.

Lumba-lumba Araguaia hanya punya sedikit keterkaitan dengan sepupu jauh mereka yang hidup di laut. Perbedaan mencoloknya adalah, mereka mempunyai paruh panjang yang digunakan untuk berburu ikan di lumpur dasar sungai. Ada juga beberapa perbedaan, yaitu dari jumlah gigi dan ukuran gigi yang lebih kecil.

Amerika Selatan adalah rumah bagi lumba-lumba sungai Amazon, yang juga dikenal sebagai lumba-lumba merah muda atau Boto. Lumba-lumba jenis ini dikenal sebagai yang paling cerdas dari semua spesies sungai.

Para ilmuwan meyakini Araguaia punya kemiripan dengan lumba-lumba yang ada di Amazon, meskipun spesies ini sudah terpisah 2 juta tahun lalu.

"Yang kami temukan ini sangat mirip dengan yang lain. Temuan ini sesuatu yang tak terduga," kata pemimpin peneliti, Thimas Hrbek dari Federal University of Amazonas, Brasil. Ia melanjutkan, sungai Araguaia adalah tempat dimana orang-orang biasa datang dan melihat sepanjang waktu, dan lumba-lumba adalah mamalia besar. "Masalahnya adalah tidak ada yang benar-benar nampak, dan ini sangat menarik."

Dengan menganalisis sampel DNA dari puluhan lumba-lumba di kedua sungai, tim menyimpulkan makhluk sungai Araguaia memang spesies baru. "Dalam ilmu Anda tidak pernah bisa yakin tentang apa pun," kata Hrbek.

Ilmuwan melihat DNA mitokondria yang pada dasarnya melihat garis keturunan, dan tidak ada pembagian garis keturunan. "Kelompok-kelompok yang kami lihat, haplotype, jauh lebih erat berhubungan satu sama lain daripada mereka kelompok di tempat lain. Agar hal ini terjadi, kelompok harus terisolasi satu sama lain untuk waktu yang lama," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti kemudian mengusulkan bahwa spesies baru lumba-lumba ini disebut dengan Araguaian Boto.

Mereka memperkirakan ada sekitar 1.000 makhluk yang hidup di sungai tersebut mengalir ke utara selama lebih dari 2.600 kilometer untuk mencapai Amazon.

Para peneliti prihatin tentang masa depan lumba-lumba baru, tampaknya memiliki tingkat keragaman genetik yang sangat rendah. Mereka juga khawatir dengan perkembangan manusia.

"Sejak tahun 1960-an aliran sungai Araguaia mengalami tekanan antropogenik yang signifikan karena kegiatan pertanian dan peternakan, dan pembangunan bendungan hidroelektrik," kata mereka dalam studinya.

Salah satu kekhawatiran populasi lumba-lumba Araguaian Boto adalah sumber makanan spesies ini berupa ikan-ikan kecil. Dan peneliti yakin, nelayan tak akan suka jika harus berebut makanan dengan lumba-lumba ini karena akan mengurangi jumlah tangkapan ikan nelayan. Karena itulah, ia mendesak agar spesies ini dikategorikan sebagai spesies "Terancam Punah" dalam Daftar Merah.

BBC | ROSALINA

Berita Terpopuler
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?

Empat Petugas Busway Cabuli Penumpang 

Megawati Mengaku Sering 'Nonjok' Kiemas 

Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

17 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

20 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.


Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Ular Piton (ilustrasi).
Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.


Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.


Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.


3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?